Categories: NEWSPEMERINTAH ACEH

Pemerintah Aceh Dukung Eksplorasi Migas di Blok Andaman II

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh mendukung pengeboran dan eksplorasi minyak dan gas bumi (Migas) di lepas Pantai Utara Aceh, yang disebut Blok Andaman II oleh Premier Oil Indonesia selaku kontraktor kontrak kerjasama.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, investasi merupakan salah satu langkah untuk mendongkrak perekonomian Aceh. Karena itu ia memastikan pemerintah menjamin keamanan dan kepastian hukum untuk investasi.

“Demi kelancaran investasi di Aceh, kita mendukung dalam bentuk apapun, dan tak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Nova saat menerima audiensi SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan Premier Oil Indonesia di Rumah Dinasnya, Kamis (26/9/2019).

Nova memastikan secara tegas bahwa di Aceh aman dan sangat kondusif bagi dunia investasi.

Penglolaan Migas pada jarak 12 mil laut lepas pantai Aceh merupakan kewenangan pemerintah pusat. Tapi Aceh tetap mendapatkan proporsi bagi hasilnya sesuai ketentuan perundang-undangan.

Karena itu, Plt Gubernur Nova meminta SKK Migas dan Premier Oil Indonesia untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh dan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) menyangkut masalah teknis pelaksanaan eksplorasinya.

Sementara itu, Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagut, Haryanto Syafri mengatakan, pihaknya beraudiensi dengan Plt Gubernur Aceh untuk menyampaikan perkembangan pelaksanaan persiapan eksplorasi selama satu tahun pertama di wilayah Andaman II, yang dilaksanakan oleh Premier Oil Indonesia.

“Saat ini kita sedang mempersiapkan segala bahan materil untuk eksplorasi, rencananya pengeboran akan dilakukan sekitar Tahun 2021,” ujarnya.

Haryanto menjelaskan, kontrak Premier Oil dengan SKK Migas pada tahun 2018 dengan skema kontrak gross split dalam jangka waktu 30 tahun, dan telah mendapatkan kewenangan melakukan eksplorasi.

“Mudah-mudahan bisa sampai pada tahapan produksi migas,” harap Haryanto.

Selama masa persiapan pelaksanaan eksplorasi, kata Haryanto, pihaknya akan mengutamakan potensi lokal. Baik untuk pengadaan materil ataupun pemakaian fasilitas penunjang lainnya.

Wilayah Andaman II berada di lepas pantai utara Aceh tepatnya di lepas pantai Kabupaten Bireuen, Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Pada pertemuan tersebut, selain dihadiri langsung President Premier Oil Indonesia, Gary Selbie, juga hadir Kepala Satuan Perangkat Aceh yang terkait, mendampingi Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Editor : Nafrizal

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Istana Karang Baru, Jejak Sejarah Raja Tamiang di Aceh

Analisaaceh.com | Aceh Tamiang, tepatnya di Karang Baru, menyimpan sejarah budaya yang kuat. Salah satu…

2 jam ago

Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyelundupan Manusia di Aceh Timur

Analisaaceh.com, Idi Rayeuk | Polisi menangkap tiga pelaku penyelundupan manusia yang membawa imigran gelap ke…

23 jam ago

Polresta Banda Aceh Tangkap 5 Pelaku Judi Online di Warnet

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Polresta Banda Aceh menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam praktik…

1 hari ago

Eksplorasi Keindahan Geologi Gua Batu Dolomit di Aceh

Analisaaceh.com | Terletak di Desa Selamat, Tenggulun, Aceh Tamiang, Gua Batu Dolomit merupakan destinasi wisata…

1 hari ago

Polisi Tangkap 10 Terduga Pelaku Judi Online di Nagan Raya

Analisaaceh.com, Suka Makmue | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Nagan Raya menangkap sebanyak 10 orang…

1 hari ago

Bea Cukai Langsa Sita Rokok dan Barang Impor Ilegal Senilai Rp 5 M

Analisaaceh.com, Langsa | Bea Cukai Langsa mengamankan ratusan rokok serta barang impor ilegal dengan nilai…

1 hari ago