Categories: NEWSPEMERINTAH ACEH

Pemerintah Aceh Terima Model Pesawat N-219 dari PT Dirgantara Indonesia

Analisaaceh.com, Jakarta | Pemerintah Aceh menerima model pesawat N-219 dari Dirut PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Elfien Goentoro, di Aula Gedung BJ Habibie, Jakarta, Senin (28/12/2020).

Model pesawat N-219 diterima  Sekda Aceh Taqwallah mewakili Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT.  Penyerahan model Pesawat N-219 kepada Pemerintah Aceh itu  terkait framework agreement rencana pembelian pesawat N-219,  yang  ditandatangani Gubernur Irwandi Yusuf di sela-sela Singapore Airshow, pada  7 Februari 2018.

Selanjutnya, framework agreement tersebut diperbaharui dan ditandatangani Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah, MT bersama PTDI di Bandung, pada 9 Desember 2019.

PTDI sendiri dapat menyerahkan model N-219 kepada Pemerintah Aceh setelah menerima type certificate pesawat  berkapasitas 19 tempat duduk itu  dari Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan, pada 27 Desember 2020

Taqwallah menjelaskan, rencana Pemerintah Aceh membeli pesawat buatan dalam negeri itu, untuk  kebutuhan transportasi perintis di Aceh.

“Karena masih ada daerah yang sulit dijangkau, seperti di pulau-pulau. Sehingga mempermudah hubungan lebih baik di Aceh,” katanya.

Ia menyebutkan, Aceh membeli transportasi udara produk lokal tersebut, karena sangat menghargai karya cipta anak bangsa.

“Karena kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menggunakan pesawat buatan negara kita sendiri,” ujar Taqwallah.

Diketahui, pesawat N219 yang diberi nama Nurtanio oleh Jokowi, adalah pesawat buatan lokal, kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia (DI) bekerja sama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan).

Sementara itu, Direktur Teknologi & Pengembangan PT DI, Gita Amperiawan, memberikan apresiasi kepada Aceh yang menjadi provinsi pertama di Indonesia yang membeli pesawat N-219 ini.

“Dan saya saat mendapatkan kunjungan Gubernur Aceh mengatakan bahwa Aceh selalu menjadi provinsi terdepan dalam membeli pesawat buatan dalam negeri, saya sangat mengapresiasi itu” katanya. []

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

11 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

11 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

11 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago