Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Pakai Masker Meski di Dalam Rumah

Ilustrasi (Foto: net)

Analisaaceh.com | Pemerintah meminta masyarakat untuk tetap menggunakan masker tidak hanya di luar rumah, namun juga saat di dalam rumah bersama keluarga, Sabtu (26/9/2020).

Tren penularan Covid-19 belakangan ini menunjukkan adanya klaster penyebaran melalui keluarga. Pemerintah memberi perhatian besar mengenai hal tersebut dan segera mengupayakan langkah-langkah pencegahan penularannya.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Puspayoga melalui YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (25/9).

Ia menjelaskan, pemakaian masker, mencuci tangan secara berkala dan menjaga jarak aman antar sesama (3M) atau disiplin terhadap protokol kesehatan saat ini menjadi kunci untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk di lingkungan keluarga. Hal tersebut harus menjadi perhatian dan disadari para anggota keluarga meski berada di dalam rumah.

“Disiplin mematuhi protokol kesehatan itu tidak hanya pada saat kita keluar rumah. Pada kesempatan ini, terutamanya perempuan sebagai manajer rumah tangga, selalu harus mengingatkan keluarganya walaupun di dalam rumah kami sarankan untuk tetap memakai masker apalagi di dalam keluarga tersebut ada kelompok rentan seperti balita juga lansia,” ucapnya.

Sebagai langkah selanjutnya, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk menyiapkan sebuah protokol kesehatan keluarga sebagai panduan untuk mencegah infeksi Covid-19 di lingkungan keluarga baik di dalam maupun di luar rumah.

“Beberapa arahan Bapak Presiden kepada saya dan jajaran kami di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini adalah bagaimana kita mengampanyekan dan sosialisasi masif kepada para keluarga utamanya perempuan dan anak yang ada di seluruh Tanah Air,” ujar I Gusti Ayu.

Menteri PPPA mengatakan, bentuk kampanye dan sosialisasi yang dilakukan ialah dengan menggaungkan imbauan mengenai 3M. Sosialisasi tersebut nantinya akan turut melibatkan lembaga atau pemerhati perempuan, termasuk Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

“Demikian juga kami di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini punya wadah yang namanya forum anak yang tersebar di 34 provinsi dan 451 kabupaten/kota di mana mereka sebagai pelopor dan pelapor ini juga bisa menjadi hal-hal dan kita ajak untuk mensosialisasikan atau mengampanyekan secara masif berkaitan dengan 3M ini. Jangan kendor pakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” tuturnya.

“Harapan kami nanti protokol kesehatan keluarga ini juga dapat dilakukan bagi anggota keluarga yang terinfeksi serta menginformasikan langkah-langkah apa yang harus dilakukan,” sambung I Gusti Ayu.

Menteri PPPA, mengakhiri keterangannya, juga mengajak seluruh pihak untuk bersatu, bergandeng tangan, dan bekerja keras untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia dan segera keluar dari situasi sulit saat ini.

“Saya ingin mengajak semua mari kita bersatu, bergandeng tangan, bekerja bersama. Saya yakin dengan kita bergotong-royong, saya yakin akan bisa kita keluar dari situasi sulit ini dan kita akan bisa bangkit kembali,” tandasnya

Editor : Nafrizal
Rubrik : NASIONAL
Komentar
Artikulli paraprakSekap Satu Keluarga di Nagan Raya, Perampok Bawa Kabur Mobil dan Sepmor Korban
Artikulli tjetërAlasan Plt Gubernur Aceh Terkait Pemasangan Stiker Tanpa Melibatkan DPRA