Analisaaceh.com, Lhoksukon | Pemilihan Geuchik Gampong Keude Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara berlangsung ricuh. Kericuhan dipicu oleh ketidakpuasan sekelompok warga yang tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Berdasarkan video pendek yang beredar di jagad maya, terekam kericuhan proses pemungutan suara di halaman kantor desa setempat, Rabu (6/7/22).
Sejumlah pria terlihat terlibat aksi saling dorong. Ada pula aksi beberapa pria yang terlihat melerai keributan.
Meskipun tidak berlangsung lama, kericuhan tersebut cukup menyita perhatian publik.
Sekretaris Kecamatan Dewantara, Muhammad Nurkazhi yang dihubungi melalui sambungan telpon membenarkan video kericuhan itu berlangsung di TPS Gampong Keude Krueng Geukueh. Dia menyebut hal itu dipicu oleh protes sejumlah warga yang tidak masuk dalam DPT.
“Hanya miss-komunikasi saja. Karena beberapa warga protes namanya tidak ada dalam DPT” ujar Sekcam.
Dia mengatakan, sebelumnya panitia pemilihan geuchik (PPG) telah menayangkan ke publik nama-nama dalam DPT. Hingga masa sanggah yang ditentukan berakhir, tidak ada warga yang melayangkan protes atau meminta penambahan pemilih. Hingga insiden kecil tersebut terjadi.
“Kejadian itu hanya beberapa menit, Alhamdulillah sudah kondusif kembali suasana dan tidak mengganggu proses pemungutan suara. Apalagi juga ada Kapolsek tadi di lokasi. Kami unsur Muspika juga sudah melakukan pengawasan dan langkah antisipasi.
