Categories: NEWS

Pemilik Mobil Terbakar di SPBU Batoh Tak Datang, Polisi Layangkan Surat Panggilan Hari ini

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemilik mobil jenis Panther bernopol BB 1904 yang terbakar pada Selasa (24/5) di perkarangan SPBU Batoh, belum memberi keterangan kepada pihak kepolisian.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kasatreskrim Kompol M Ryan Citra Yudha, SIK mengatakan, surat permintaan keterangan terhadap pemilik mobil yakni Raja Badrul Jamal (25) warga Aceh Besar itu dilangkan hari ini.

“Belum juga datang, jadi hari ini kita buatkan permintaan keterangan kepada yang bersangkutan,” kata Kompol Ryan saat dikonfirmasikan Analisaaceh.com, Jum’at (27/5/2022)

Baca Juga: Salah Isi BBM, Satu Unit Mobil Hangus Terbakar di SPBU Batoh

Berdasarkan pemeriksaan saksi dari petugas, sambung Kasat Reskrim, pemilik mobil tersebut sempat menolak untuk dibantu penyedotan BBM jenis pertalite yang salah isi. Pemilik mobil menyampaikan bahwa ia mempunyai alat penyedot di dalam mobil tersebut.

“Tapi karena sudah terbakar semua, jadinya tidak ada sisa lagi,” kata Kompol Ryan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mobil tersebut sebelumnya terbakar pada Selasa (24/5) sore diduga karena salah isi bahan bakar minyak.

Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Salah Isi BBM Hingga Mobil Terbakar di SPBU Batoh

Kejadian berawal saat korban tiba di SPBU Batoh untuk mengisi BBM jenis solar di pompa nomor 3 dan dilayani oleh petugas bernama Syawaluddin.

“Korban memberhentikan mobilnya di Pompa nomor 3 dan saat itu Syawaluddin selaku penjaga di pompa tersebut. Kemudian korban meminta kepada petugas SPBU tersebut untuk mengisikan minyak jenis solar dengan harga Rp. 170 ribu dengan posisi mesin mobil menyala,” tutur Kompol Ryan.

Namun, ternyata petugas Syawaluddin selaku petugas SPBU salah mengambil alat pompa, dimana alat pompa tersebut merupakan alat pompa untuk BBM jenis Pertalite.

“Mengetahui salah isi, petugas lainnya bernama Awi yang menyadari bahwa jenis BBM yang diisi ternyata bukan jenis Solar dan segera memberitahukan kepada Syawaludin, sehingga petugas Syawaludin meminta pemilik mobil mematikan mesin mobil dan kemudian bersama dengan petugas mendorong mobil ke tempat yg lebih jauh dari pompa mesin SPBU,” tutur Kompol Ryan.

Selanjutnya, petugas Syawaludin mengambil ember dari kamar mandi yang berada di belakang SPBU untuk diberikan kepada pemilik mobil sebagai penampung minyak Pertalite yang akan dikeluarkan kembali.

Tanpa sepengetahuan petugas, kemudian pemilik mobil menyalakan mesin mobil dan tidak lama kemudian, tiba-tiba terjadi ledakan yang menimbulkan kebakaran terhadap mobil tersebut.

Dengan kejadian tersebut, petugas SPBU memadamkan api dengan APAR yang ada di SPBU dan dibantu oleh Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh. (Yuna)

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Bidan Desa: JKN Menjangkau Pelosok Negeri

Analisaaceh.com, Aceh Timur | Melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pemerintah terus berupaya meningkatkan kondisi…

23 jam ago

Yuni Puji Inovasi Digital BPJS Kesehatan

Analisaaceh.com, Langsa | Di era teknologi yang semakin maju, kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari semakin…

23 jam ago

Angka Stunting di Abdya Turun 7,3 Persen

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyebutkan bahwa berdasarkan hasil…

1 hari ago

Empat Medali Emas Tuntas di Woodball PON XXI

ACEH BESAR – Empat medali emas telah berhasil diraih oleh tiga kontingen dalam cabang olahraga…

2 hari ago

Adu Taktik Derby Pulau Jawa di Final Sepak Bola PON 2024

Banda Aceh – Partai final sepak bola PON XXI tahun ini mempertemukan Jawa Barat vs…

2 hari ago

Syech Fadhil Jalani Uji Mampu Baca Al-Qur’an di Masjid Raya

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bakal Calon Wakil Gubernur Aceh, M. Fadhil Rahmi atau Syech Fadhil,…

2 hari ago