ANALISAACEH.COM, TAKENGON | Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-74 Kementerian Agama, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyebut sebanyak 7 Madrasah Swasta di pedalaman Ibu kota Kabupaten telah diusul ke Kementerian untuk segera di Negerikan.
“Sebenarnya tidak ada perbedaan antara antara sekolah umum Dinas Pendidikan dengan Madrasah dalam lingkup Kementrian Agama, namun sebelumnya kami telah mengajukan ke Mentri Agama untuk menegerikan 7 Madrasah, kita harap ini segera,” kata Shabela Abubakar.
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Tengah usai upacara peringatan Hari Amal Bakti ke-74 di lapangan Setdakab setempat, Jum’at (03/01/2020).
Lebih lanjut kata dia, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah akan terus berupaya menindaklanjuti penegerian beberapa madrasah di negeri berhawa sejuk itu. Begitupun dengan Madrasah Aliah Swasta (MAS) yang ada di pedalaman Pameu pada tahun 2019 yang lalu.
“Kami sudah berkoordinasi untuk membangun 3 ruangan di sana melalui pihak ke tiga, non politk dan non pemerintahan, serta dibantu dengan APBK 2019 yang lalu,” timpal Shabela.
Momentum HAB ke-74 dengan tema “umat rukun Indonesia maju” Shabela mengajak masyarakat Aceh Tengah untuk menghindari radikalisme dan tidak menebar kebencian di media sosial serta tidak menyebar berita bohong (Hoak).
“Kami saat ini menjamin Aceh Tengah aman dari radikalisme, karena kami sering berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB). Tidak ada sentuhan apapun di situ, dengan syarat tidak ikut hiruk pikuk ibu kota Jakarta dan jangan sebar hoak, saring dulu sebelum share,” ujar Bupati.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Aceh Tengah, Drs. H.Amrun Saleh, MA, mengaku 7 Madrasah yang diajukan untuk di Negerikan itu di antaranya, MAS Ratawali, MAS Blang Mancung, MTsS Arul Kumer dan MIS Somol.
“Berkasnya sudah diajukan, kini sedang digodok di Menpan, mudah-mudahan tahun 2020 ini segera teralisasi, kewajiban kita hanya mengusul,” terang Amrun Saleh.
