Categories: NEWS

Pemko Langsa Anggarkan Rp2,2 Miliar Beli Kendaraan Dinas Kepala Daerah

Analisaaceh.com, Langsa | Pemerintah Kota (Pemko) Langsa akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar lebih untuk pengadaan mobil dinas baru dengan jenis Alphard 2.5 G CVT dan Zenix Q Hybrid bagi Walikota-Wakil Walikota Langsa.

Berdasarkan penelusuran Analisaaceh.com, pada Jum’at (18/4/2025), anggaran tersebut tercantum dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Di mana pengadaan itu berada di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Langsa, dengan nilai anggaran Rp. 1.600.000.000 dan Rp. 620.000.000.

Pengadaan dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Langsa Anggaran 2025. Serta menggunakan metode pemilihan E-purchasing dengan jadwal pemanfaatan barang dimulai pada April 2025 dan berakhir di Desember 2025.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Langsa, Khairul Ichsan mengatakan, bahwa Pemko setempat pada tahun anggaran 2025 mengalokasikan anggaran sebesar Rp.2.220.000.000, untuk pengadaan 2 unit kendaraan bermotor guna kebutuhan operasional Kepala Daerah Langsa.

“Pengadaan ini untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan tugas Kepala Daerah. Untuk standarisasi kendaaraan mengacu kepada peraturan menteri dalam negeri nomor 7 tahun 2006 tentang standarisasi sarana dan prasarana kerja pemerintah daerah,” kata Khairul kepada Analisaaceh.com, Kamis (17/4) malam.

Lanjut Khairul, hal ini juga mengingat adanya kendaraan operasional yang lama telah dilakukan penjualan kepada kepala daerah periode sebelumnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kemudian mengingat kondisi kendaraan yang sebelumnya sudah kurang layak, lantaran usia kendaraan sudah lebih dari 5 tahun.

Saat ditanyakan, apakah Kota Langsa pada tahun 2025 mengalami defisit anggaran, atau terdapat pengurangan pada dana lainnya dari tahun 2024, Khairul menyatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Kota (APBK) Langsa ditetapkan dengan Peraturan Walikota (Perwal) dengan prinsip yang mengacu pada anggaran tahun sebelumnya.

“Karena APBK Langsa ditetapkan dengan Perwal prinsipnya mengacu ke tahun anggaran sebelumnya. Tahun ini ada penyesuaian Dana Alokasi Umum (DAU) menjadi lebih rendah dari tahun sebelumnya. Karena efesiensi dari pusat Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) terkena dampak juga,” ungkapnya.

Mengenai dengan semua pemotongan dan efesiensi anggaran tersebut, Analisaaceh.com, mencoba meminta tanggapan terkait kemungkinan masyarakat akan memberikan respon kurang baik atau kontra nantinya, lantaran dianggap Pemko Langsa melakukan pengadaan itu ditengah isu efesiensi anggaran, seperti halnya didaerah yang lain.

Menanggapi hal itu, Khairul kembali menyatakan, bahwa kendaraan dinas merupakan sarana pendukung operasional untuk kelancaran pelaksanaan tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah. Kendaraan tersebut juga sebagai pengganti kendaraan lama yang telah dilakukan penjualan kepada Kepala Daerah sebelumnya sesuai ketentuan yang berlaku.

“Namun demikian hal ini akan menjadi saran dan masukan bagi kepala daerah yang baru,” ujarnya.

Chairul

Komentar

Recent Posts

Ambulans Tak Ada, Pasien Anak Katarak ke Banda Aceh Naik Motor

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang pasien anak penderita katarak bernama Hasnibar (6) warga Gampong Kapa Sesak…

7 jam ago

Tersangka Pemerkosa Anak Kandung Diserahkan ke Kejari Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Tim penyidik Satreskrim Polres Aceh Selatan menyerahkan tersangka kasus pemerkosaan terhadap anak…

2 hari ago

Baitul Mal Aceh Survei 3 BUMG untuk Bantuan Modal Usaha

Analisaaceh.com, Blangpidie | Tim Baitul Mal Aceh (BMA) melakukan survei dan verifikasi terhadap tiga Badan…

2 hari ago

Harga Beras di Pasar Blangpidie Abdya Kembali Naik

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga beras di pasar tradisional Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali…

2 hari ago

Harga Cabai Merah di Blangpidie Abdya Tembus Rp90 Ribu Per Kilogram

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga cabai merah di pasar tradisional Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)…

2 hari ago

BI Lhokseumawe: Mengalirkan Uang ke Medan, Membiarkan Inflasi di Kota Sendiri

Oleh: Sofyan, S.Sos Bank Indonesia (BI) memiliki mandat konstitusional yang jelas: menjaga stabilitas rupiah, mengendalikan…

2 hari ago