Categories: ACEH UTARANEWS

Pemuda Lingkungan PT PIM Demo PT PP, Tuntut Pekerjakan Warga Lokal

Analisaaceh.com, Lhoksukon | Pemuda lingkungan ring 1 PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggelar aksi unjuk rasa menuntut PT Pembangunan Perumahan selaku pelaksana pembangunan pabrik NPK, untuk mempekerjakan warga sekitar di lokasi proyek.

Seratusan pemuda menggelar unjuk rasa di depan pintu AII PT PIM pada Kamis pagi (26/9/2019). Massa mulai menggelar aksi pada pukul 08:30 WIB.

Seratusan pemuda berasal dari Gampong Tambon Baroeh, Tambon Tunong, Paloh Gadeng dan Keude Krueng Geukueh, Kec. Dewantara, Kab. Aceh Utara serta Gampong Blang Naleung Mameh, Kec. Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

Amatan analisaaceh.com di lokasi, massa membentangkan spanduk bertuliskan himbauan keras “Jangan jadikan kami penonton di negeri sendiri, mana otak kalian” dan “PT PP harus bertanggung jawab mendatangkan tenaga kerja luar karena kami juga punya perut”.

Dalam orasinya, massa meminta keadilan kepada pihak rekanan PT PIM yakni PT Pembangunan Perumahan, TBK agar dilibatkan sebagai pekerja buruh lepas pada proses konstruksi pabrik NPK.

Massa menuding, selama ini PT PP hanya menampung para pekerja yang berasal dari luar Aceh. Sementara putra daerah tidak dilibatkan.

Setelah melakukan orasi, pihak PT. PP mengajak 10 perwakilan pemuda dari 5 gampong berdialog untuk merumuskan solusi. Proses dialog berlangsung alot, barulah sekira pukul 12:00 WIB, para utusan berikut manajemen perusahaan plat merah tersebut menjumpai massa.

Dalam penyampaiannya kepada massa, Project Manager pembangunan pabrik NPK, Tony Indra Kusuma meminta kepada para pendemo agar bersabar hingga beberapa hari ke depan. Saat ini, manajemen belum mengambil keputusan hingga pertemuan selanjutnya digelar pada Senin, 30 September mendatang.

Tony menjelaskan, pembangunan pabrik NPK saat ditargetkan selesai dikerjakan pada 2021 mendatang atau 28 bulan masa kerja. Saat ini PT PP sudah beraktivitas sejak 4 bulan terakhir.

“Saat ini tenaga kerja yang berasal dari luar Aceh sebanyak 108 orang. Sementara yang ber KTP Aceh itu sekitar 145 orang,” kata dia.

Menurut Tony, pihaknya akan mendiskusikan tuntutan pemuda bersama owner dalam hal ini PT. PIM, serta para keuchik yang telah dibentuk di dalam struktur kelompok kerja (pokja).

Perwakilan pemuda, Ikhwan mengatakan pihaknya menggelar aksi untuk menuntut transparansi perekrutan tenaga kerja pada proyek pembangunan pabrik NPK. Mereka meminta Pokja yang telah dibentuk akan difungsikan sebagai penyalur tenaga kerja lokal.

“Pertemuan hari ini ditangguhkan oleh PP hingga pertemuan kembali pada Senin nanti” kata Ikhwan.

Apabila permintaan warga lingkungan tidak terpenuhi, pemuda akan kembali menggelar aksi yang lebih besar.

Editor : Nafrizal

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Kepala Biro Setda Sebut Gubernur Aceh dalam Kondisi Sehat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, menegaskan kondisi Gubernur…

10 jam ago

Ini Lokasi Pemondokan Jemaah Haji Aceh Selama di Makkah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, H Azhari menyampaikan…

10 jam ago

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Jalani Pemeriksaan Medis di Singapura

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf atau Muallem, dikabarkan sedang menjalani perawatan medis…

13 jam ago

Bupati Abdya Resmikan Rumah Singgah di Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin meresmikan rumah singgah "Sigupai…

16 jam ago

Ketua Komisi V DPR Aceh Siap Tindak Perusahaan Pelanggar Hak Buruh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Komisi V DPR Aceh, Rijaluddin, menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan perlindungan…

16 jam ago

Peringati Hari Buruh Sedunia, Pekerja di Aceh Minta Tujuh Hal

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Aliansi Buruh Aceh menggelar aksi…

19 jam ago