Categories: ACEH BARAT DAYANEWS

Penderita ODGJ di Abdya Capai 576 Orang

Analisaaceh.com, Blangpidie | Penderita Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada tahun 2022 mencapai sebanyak 576 orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Diskes), Abdya, Rabu (18/1/2023).

“Tahun 2022 dan 2021 jumlahnya masih sama sebanyak 576, hanya saja di tahun 2022 ada tiga orang yang meninggal dunia,” ungkap Ika.

Jumlah ODGJ itu tersebar di 13 Puskesmas yang ada dalam Kabupaten Abdya. Puskesmas Lembah Sabil sebanyak 57 orang, Puskesmas Manggeng 58 orang. Sementara di kecamatan Tangan-tangan, terdapat dua puskesmas yakni Puskesmas Bineh Krueng 28 orang dan Puskesmas Tangan-tangan sebanyak 45 orang. Kemudian puskesmas Lhang Kecamatan Setia terdapat 34 orang.

Sementara di kecamatan Blangpidie, terdapat 87 orang ODGJ. Selanjutnya di Kecamatan Susoh terdapat dua puskesmas juga dimana puskesmas Susoh 74 dan Puskesmas Sangkalan 17 orang ODGJ.

Kemudian di kecamatan Jeumpa, Puskesmas Alue Sungai Pinang terdapat 49 orang dan di kecamatan Kuala Bate puskesmas Alue Pisang 38 serta puskesmas Kuala Batee 32 orang.

Dalam kecamatan Babahrot, Puskesmas Ie Mirah terdapat sebanyak 19 orang ODGJ dan Puskesmas Babahrot terdapat 38 orang. Semua ODGJ tersebut di bawah pengawasan Dinkes Abdya.

“Dari jumlah 573 orang ODGJ ini, terbagi dari empat kriteria yaitu kriteria mandiri, bantuan, ketergantungan dan kriteria pasung,” ucapnya.

“Dari jumlah total ODGJ tahun 2021 dan 2022, ada tiga orang meninggal dunia, yaitu satu orang dari kecamatan Babahrot, dan dari kecamatan Kuala Bate dua orang,” tambah Ika.

Ika menerangkan bahwa ada beberapa faktor penyebab terjadinya ODGJ yaitu akibat depresi, narkoba dan epilepsi yang berimbas kepada gangguan saraf sehingga perlahan-lahan mulai lupa dengan kehidupan normal.

“Kita juga meminta kepada masyarakat dan keluarga yang ada merawat ODGJ untuk dipantau dan selalu diberikan perhatian, kemudian bagi keluarga yang ODGJ nya sudah menampakkan perubahan perilaku yang baik agar tetap dijaga lingkungan bermain sehingga tidak kembali terjerumus kepada hal-hal negatif,” tutup Ika.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH BARAT DAYA
Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

3 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

3 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

3 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

3 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago