Asisten II Setda Aceh, Teuku Ahmad Dadek, didampaingi Projek Derektur PT Hutama Karya, Slamet Sudratjat meninjau progres pekerjaan Jalan Tol Sibanceh, Aceh Besar, (8/5/2020).
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pengamat Transportasi dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Prof. Sofyan M. Saleh menilai kehadiran jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) akan mampu meningkatkan aksabelitas moda transportasi darat di Provinsi Aceh.
Ia menyampaikan bahwa kehadiran Tol Sibanceh akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Aceh.
“Ruas Sigli-Banda Aceh memang sesuatu yang sangat diharapkan oleh masyarakat, karena bisa mempermudah mobilitas masyarakat yang selama ini harus melalui gunung dan sawah dimana secara geometriknya agak berbelok-belok dengan kecepatan rata-rata hanya 60 km/jam.” ujar Sofyan, Senin (24/8/2020).
Selanjutnya, menurut Sofyan jika terhubung secara keseluruhan, Tol Sibanceh akan mempercepat waktu tempuh dan mempermudah akses menuju tempat-tempat strategis di Aceh.
“Masyarakat yang paham akan waktu tempuh akan melihat keberadaan tol ini sebagai sebuah karya yang sangat bermanfaat. Karena waktu sangat berharga, hadirnya tol ini mampu mempersingkat waktu hampir separuh dari waktu tempuh sekarang. Artinya masyarakat dapat menghemat out of pocket money.” jelasnya.
Pasalnya, pembangunan suatu daerah sangat bergantung pada baiknya tata kelola moda transportasi darat, karena pergerakan orang dan barang antar wilayah umumnya menggunakan transportasi darat.
Ia menyampaikan bahwa di wilayah Aceh, 95% transportasinya oleh moda darat atau jalan, sedangkan secara nasional 87%.
“Sebagai pengamat transportasi, saya lihat jika tol ini terhubung dari seksi 1 sampai seksi 6, minat masyarakat akan meningkat karena waktu dan juga kenyamanan jalan. Terutama di seksi 4 yang saat ini mau diresmikan, segmen tol akan mempermudah akses ke Bandara Udara Internasional Sultan Iskandar Muda,” jelas Sofyan.
Ia menambahkan, terlepas dari Covid-19, manfaat memang belum signifikan untuk saat ini. Tapi ia optimis pemanfaatan dari tol ini dapat berjalan secara maksimal jika keadaan sudah normal kembali.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…
Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…
Komentar