Categories: NEWS

Peran Pria dalam KB Masih Rendah, Vasektomi di Aceh Baru 0,05 Persen

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Peran pria dalam program Keluarga Berencana (KB) masih sangat terbatas, terutama dalam hal penggunaan metode kontrasepsi seperti vasektomi.

Di Aceh, partisipasi pria dalam metode ini baru mencapai 0,05 persen dari total peserta KB aktif.

Menurut Penanggung Jawab (PIC) Kesehatan Reproduksi di BKKBN Aceh, dr. M. Jabari, rendahnya angka ini disebabkan oleh banyaknya kesalahpahaman dan stigma seputar vasektomi.

“Masih banyak yang mengira vasektomi itu seperti kebiri atau bisa menyebabkan impotensi, padahal itu tidak benar. Fungsi seksual tetap normal, gairah tidak terganggu, dan hubungan suami istri tetap bisa berjalan seperti biasa,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Kamis (24/5/2025).

Ia menjlaskan lebih rinci bahwa vasektomi adalah prosedur medis sederhana yang dilakukan dengan memutus saluran sperma agar tidak bercampur dalam cairan semen. Prosesnya cepat, tidak memengaruhi hormon, dan tidak berdampak pada kemampuan seksual pria.

Sayangnya, mitos dan persepsi yang keliru masih kuat. Banyak pria menganggap urusan KB hanya tanggung jawab istri. Padahal, keterlibatan pria justru bisa memperkuat keputusan bersama dalam keluarga dan membantu meringankan beban pasangan.

“Vasektomi ini aman dan efektif, serta gratis jika dilakukan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BKKBN dan BPJS. Yang penting adalah konsultasi dulu untuk memastikan kesiapan secara medis dan psikologis,” ujar dr. Jabari.

BKKBN Aceh juga mendorong peran aktif pria dalam pengasuhan dan perencanaan keluarga melalui kampanye Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Menurut Ridha Ilham, PIC Tim Kerja Ketahanan Remaja, gerakan ini berupaya mengubah cara pandang masyarakat terhadap peran ayah.

“GATI ingin mengangkat peran laki-laki sebagai figur yang bukan hanya pencari nafkah, tetapi juga terlibat aktif dalam tumbuh kembang anak dan pengambilan keputusan keluarga. Pria juga bisa menjadi role model positif dalam keluarga,” jelas Ridha.

Dengan meningkatnya pemahaman, diharapkan angka partisipasi pria dalam KB khususnya vasektomi juga akan ikut naik, mendukung terwujudnya keluarga berkualitas dan sejahtera di Aceh. (Yuna)

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Rampas Ponsel di Banda Aceh, 2 Oknum Taruna Pelayaran Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dua orang oknum taruna yang diketahui sedang menempuh pendidikan di sekolah…

9 jam ago

Seleksi PPPK Abdya Tahap II Ditunda

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pelaksanaan ujian seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahap…

9 jam ago

Presiden Persiraja Kukuhkan Persiraja Perwakilan Eropa

Analisaaceh.com, Paris | Dalam lawatan Manajemen Persiraja Banda Aceh ke Eropa, Presiden Persiraja Banda Aceh,…

9 jam ago

Pria Bobol Rumah di Kluet Utara Aceh Selatan Ditangkap Polisi di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang pria berinisial YA (28) warga Gampong Paya Laba, Kecamatan Kluet Timur,…

16 jam ago

Polisi Gagalkan Peredaran 992 Gram Sabu, Satu DPO Kasus Besar Diamankan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Aceh Utara Polda Aceh berhasil menggagalkan…

1 hari ago

Kondisi RTH Taman Krueng Langsa Kian Memprihatinkan

Analisaaceh.com, Langsa | Banyak bangunan dan fasilitas yang rusak, kondisi objek rekreasi publik Ruang Terbuka…

1 hari ago