Analisaaceh.com, Meureudu | UPTD Dinas Pendidikan Pidie dan Pidie Jaya bersama Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar Donor Darah dalam rangka memperingati World Blood Donor Day atau hari donor darah sedunia di Komplek SMAN Meureudu, Kamis (25/06/2020).
Selain memperingati hari donor darah sedunia, kegiatan itu juga untuk membantu tingginya kebutuhan darah di Pidie Jaya pada masa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) cabang Pidie dan Pidie Jaya Drs. Muslim Mahmud, MM mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan sosial UPTD Cabang Pidie dan Pidie Jaya dalam melihat kondisi di Pidie Jaya tingginya permintaan darah di RSU. Pihaknya mengambil inisiatif bersama PMI Pijay untuk membantu masyarakat yang membutuhkan transfusi darah.
“Kami beserta jajaran UPTD Pidie dan Pidie jaya merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang membutuhkan transfusi darah,” ujar Muslim.
Pada kesempatan yang sama, salah satu pendonor dan juga Kepala SLB Baitul Ilmi Trienggadeng Mashadi, S. Si turut mengapresiasi kegiatan itu. Menurutnya kegiatan tersebut selain membantu orang lain juga memiliki manfaat bagi tubuh pendonor. Bahkan pihaknya mengarahkan seluruh dewan guru untuk dilakukan donor darah.
“Saya aktif melakukan donor darah dan sangat besar manfaatnya dan membuat badan selalu segar setelah donor, saya mengarahkan seluruh dewan guru kami untuk donor darah, semoga darah ini bermamfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucap Mashadi.
Dari kegiatan donor darah tersebut Plh. Ketua PMI pidie jaya H. Said Abdullah, SH. M.K.M turut mengapresiasi seluruh dewan guru dan masyarakat yang dengan sukarela mendonorkan darah untuk kebutuhan kekurangan darah di Pidie Jaya. Pihaknya berhasil mengumpulkan 25 kantung darah selanjutnya akan diserahkan pada RSU Pijay.
“Terimakasih kepada dinas Pendidikan atas sinergisitas kegiatan bersama PMI Pijay dan 25 kantung darah ini akan kami serahkan langsung ke pada UTD RSU Pijay untuk membantu kekurangan darah selama Pandemi Covid-19,” pungkas Said Abdullah.
