Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan tonggak penting dalam pembangunan kesehatan global, bertujuan untuk meruntuhkan hambatan yang menghalangi masyarakat mengakses layanan kesehatan yang layak.
Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dimulai pada awal tahun 2014 merupakan langkah signifikan pemerintah dalam meningkatkan dan mewujudkan kesetaraan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ini telah berhasil mengurangi hambatan finansial yang selama ini menjadi kendala utama dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.
BPJS Kesehatan tidak hanya memberikan jaminan kesehatan yang pasti, tetapi juga terus berupaya meningkatkan kepuasan peserta saat mengakses layanan kesehatan. Hal ini dirasakan langsung oleh Nurjanah (34), yang merasa puas dengan layanan yang diterimanya.
Nur, seorang peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai oleh Pemerintah Aceh, tengah berjuang melawan kanker payudara yang didiagnosis pada tahun 2023.
“Ketika dokter mengatakan saya terkena penyakit ini, bukan hanya perasaan saya saja yang hancur tetapi pikiran saya langsung mengarah kepada biaya, karena pasti akan sangat banyak pengeluaran. Penyakit kanker payudara yang saya derita, tentu membutuhkan pengobatan jangka panjang,” kata Nur.
Nurjanah, yang berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah, sangat membutuhkan jaminan kesehatan untuk menghadapi penyakitnya. Melalui informasi dari tetangga, ia mengenal Program JKN yang kemudian menjadi penjamin penuh pengobatan kanker payudaranya.
“Sumber pendapatan keluarga saya hanya dari mengurus Masjid dan pedagang terasi keliling, uang yang dihasilkan tidak akan bisa menanggung semua biaya pengobatan saya. Menjadi peserta JKN benar-benar beruntung, kalau tidak tahu dari mana biaya untuk membayar operasi dan pengobatan kanker ini,” jelasnya.
“Sejak mengenal JKN, saya menjalani pengobatan lanjutan dan yakin akan sembuh. Tahun 2023, saya menjalani operasi, dan syukurlah semuanya berjalan lancar,” tutur Nurjanah penuh harapan.
Setelah operasi, Nurjanah tetap mendapatkan perawatan yang sangat baik dari dokter dan perawat di rumah sakit. Ia merasa sangat bersyukur karena seluruh biaya operasi dan perawatannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“Untuk saat ini, saya sudah bisa fokus melakukan perawatan kemoterapi pasca operasi dengan penuh semangat. Setelah mengenal Program JKN saya tidak pernah lagi memikirkan biaya pengobatan, semua sudah dijamin penuh,” lanjut Nur.
Nurjanah juga berbagi pengalaman positifnya selama proses pendaftaran, yang berjalan lancar dan tanpa hambatan.
“Hampir satu tahun saya memanfaatkan Program JKN, pelayanan yang diberikan baik di rumah sakit dan puskesmas sangat baik. Apalagi dokternya selalu sigap melayani pasien serta tidak dibeda-bedakan meskipun saya terdaftar sebagai peserta PBI. Semuanya dilayani dengan ramah dan cepat, Program JKN sudah sangat membantu saya mengatasi masalah,” terang Nur.
Nurjanah merasa sangat bersyukur atas kemudahan akses layanan BPJS Kesehatan yang semakin lengkap. Aplikasi Mobile JKN memudahkan pemantauan kesehatan, sementara layanan PANDAWA melalui WhatsApp memperlancar urusan administrasi.
“Melakukan pengurusan seputar Program JKN itu tidak susah karena BPJS Kesehatan telah menyediakan berbagai kanal layanan untuk mempermudah masyarakat mengurus setiap administrasi. Lewat layanan PANDAWA, pengurusan jadi gampang, cukup mengakses lewat Whatsapp, tinggal pilih layanan yang kita butuhkan, nanti kita akan diminta mengikuti instruksi yang ada dan itu gampang sekali, nanti kita akan dihubungi oleh petugas dari BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Nurjanah juga berbagi pengalamannya menggunakan Mobile JKN, yang memudahkan akses layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan kartu digital melalui smartphone. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah atas Program JKN yang telah memberikan bantuan besar bagi masyarakat, termasuk dirinya. Nurjanah berharap agar masyarakat turut mendoakan kesembuhannya dan semakin banyak yang merasakan manfaat dari program ini.
“Terimakasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menjamin segala pelayanan kesehatan saya. Menurut saya masyarakat akan terus membutuhkan program jaminan kesehatan seperti ini, mari kita sadari dari sekarang manfaat dari Progran JKN,” pungkasnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi membentuk susunan keanggotaan alat kelengkapan…
Analisaaceh.com, Meuredue | Penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh menyerahkan dua tersangka kasus illegal logging…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur nomor urut 01, Bustami Hamzah…
Analisaaceh.com, Suka Makmue | Satreskrim Polres Nagan Raya menangkap MS (53), terduga pelaku penembakan warga…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Atlit tunggal putri SMPN 1 Lhokseumawe akan menantang atlit SMPN 1 Arun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…
Komentar