Analisaaceh.com, Meureudu | Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie Jaya menggelar asistensi penguatan lembaga serta membentuk relawan anti narkoba dari berbagai organisasi masyarakat di Aula Emirate Caffe dan Resto Meureudu, Rabu (23/9/2020).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari organisasi masyarakat diantaranya Ikatan Keluarga Anti Narkoba (IKAN), Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) dan Pemuda Pancasila (PP).
Kepala BNNK Pidie Jaya AKBP Werdha Susetyo, SE mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari tindak lanjut penguatan komunitas dan membangun sinergisitas BNNK Pijay dengan seluruh lapisan organisasi masyarakat.
“Kami terus memperkuat sinergisitas bagi penyintas anti narkoba di Pijay, kami juga akan membentuk relawan anti narkoba sebagai kekuatan P4GN,” ujar Werdha.
Dalam melakukan tindakan pencegahan penyalahgunaan narkoba di masyarakat, kata Werdha, semua pihak dapat terlibat tanpa terkecuali relawan anti narkoba yang diharapkan dapat memaksimalkan perannya dalam mendukung P4GN sesuai dengan kapasitas dan proporsional.
“Tidak mungkin BNNK Pijay sendiri menjawab permaslaahan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, keterlibatan para relawan untuk mengetuk hati masyarakat dan memberikan edukasi merupakan langkah baik untuk menekan persoalan narkoba,” jelas Werdha.
Relawan merupakan salah satu representasi BNN, dalam setiap aktivitas relawan juga bagian dari BNN di masyarakat dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba.
“Silahkan melakukan kegiatan yang positif dan menjaga nama baik lembaga dan BNN,” katanya.
Pihaknya meyakini relawan juga memiliki kemauan yang kuat untuk menyentuh masyarakat secara langsung dalam memberikan pendidikan anti narkoba pada masyarakat.
“Sudah seyogyanya santun dalam bertutur kata, cakap dalam bersikap dan cermat dalam bertindak sesuai dengan kewenangannya. Mari selamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba,” pungkas Werdha.
