Analisaaceh.com, Sigli | Seorang pasien reaktif Covid-19 berinisial ZF (61) yang meninggal dunia pada Sabtu (12/9) di Rumah Sakit Umum (RSU) Chik Ditiro Sigli dimakamkan tanpa protokol kesehatan.
ZF yang diketahui seorang ASN di Pemkab Pidie dimakamkan seperti biasa lantaran pihak keluarga menolak dilakukan sesuai protokol kesehatan.
“Iya benar, salah satu pasien reaktif berdasarkan Rapid Tes meninggal dunia dan dimakamkan tanpa protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Covid-19 Pidie, Ir. HM Hasan Yahya, Sabtu (12/9/2020).
Sebelumnya, ZF masuk IGD RSU Tgk Chik Ditiro Sigli pada hari kamis (10/9) dengan diagnosa Pnomonia dan DM. Kemudian pihak rumah sakit melakukan rapid test terhadap pasien tersebut dan didapati hasil reaktif (IGC dan IGM).
“Pasien reaktif ini diagnosa Darah Manis (DM) namun setelah dilakukan rapid test hasilnya reaktif dan kami lakukan penanganan berdasarkan protokol kesehatan. Pada hari Jumat (11/9) juga diambil sampel untuk uji Swab,” jelas Hasan.
Namun pada Sabtu (12/9) pukul 15.30 WIB, ZF meninggal dunia. Karena permintaan keluarga, ZF dikebumikan di Gampongnya Kecamatan Pidie tanpa protokol kesehatan.
“Gugus Tugas Pidie sudah melaksanakan proses pemulasaran jenazah sesuai protokol kesehatan, tapi pihak keluarga meminta untuk shalat jenazah dan pemakaman dilakukan oleh keluarga sendiri,” pungkas Hasan Yahya.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin menyantuni sebanyak 1.794 anak…
Analisaaceh.com, Bireuen | Jembatan Krueng Tingkeum di Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, kembali dapat dilalui…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Ir. Marwan, menyatakan bahwa…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar peringatan tsunami Aceh ke-21…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Angin laut berembus pelan di kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh. Di…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ribuan masyarakat Aceh mengikuti doa bersama dalam rangka memperingati 21 tahun…
Komentar