Categories: ACEH TENGAHNEWS

Persiapan Hut Ke-74 RI, Shabela Sorot Sound Sistem dan Petugas Kesehatan

ANALISAACEH.com | Takengon – Persiapan menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) Ke-74 Bupati Aceh Tengah menyorot tentang Sound Sistem dan Petugas kesehatan yang menurutnya penting untuk dipersiapkan lebih matang sebelum kegiatan dihelat sehingga pelaksanaan nantinya berjalan maksimal.

“Ini masalah tekhnis yang menjadi perhatian serius oleh panitia, terutama saat pengibaran Bendera Merah Putih dan saat penurunan nanti Sound Sistem harus harus menjadi perhatian serius,” Kata Shabela Abubakar saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dengan unsur terkait, Kamis (08/08/2019) malam di Pendopo setempat.

Begitupun petugas kesehatan, orang nomor satu di Negeri penghasil Kopi Arabika itu meminta tetap siaga saat pada H-2 dalam pawai budaya yang diikuti oleh anak-anak pelajar, dalam pelaksanaan nantinya pasti membutuhkan petugas kesehatan.

“Pelaksaanaan Pawai Budaya digelar sehari setelah pelaksanaan upacara, event ini sangat ditunggu-tunggu oleh pelajar, jadi jangan ada tenggang waktu, sebelum malam resepsi semua kegiatan harus selesai selain kegiatan Pacuan Kuda tradisional Gayo. Untuk itu kami minta petugas kesehatan harus siaga dilokasi kegiatan, paling tidak H-2 petugas sudah Standby,” pinta Bupati.

Ia berharap petugas kesehatan serius dan tidak hanya menyiagakan mobil ambulance tanpa adanya petugas. “Jangan hanya ambulan nya saja yang parker dilokasi acara, sedangkan petugasnya tidak ada, nanti ketika ada yang membutuhkan kebingungan,” papar Shabela Abubakar.

Lain itu Kata dia, perhelatan Pacuan Kuda tradisional Gayo yang akan dihelat di Lapangan Pacu Blang Bebangka Pegasing pada 26 Agustus hingga 1 September 2019 bebas dari pelanggaran-pelanggaran syari’at Islam.

“Ini yang di khawatirkan, mengenai kegiatan pacuan Kuda jangan ada lagi pelanggaran-pelanggaran syari’at Islam, ini kita sepakati tak akan terjadi,” tegas Shabela.

Sementara itu Dandim 0106 Aceh Tengah Bener Meriah Letkol Inf Hendry Widodo turut meminta petugas kesehatan berada di lokasi kegiatan untuk mengantisipasi terjadinya sebuah insiden diluar dugaan panitia.

“Dalam kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak petugas kesehatan harus tetap standby dilokasi acara, baik itu dalam kegiatan Karnaval maupun saat Pacuan Kuda, ketertiban penonton menjadi perhatian kita semua, jangan sempat terjadi sebuah insiden, sama-sama harus kita antisifasi, jangan nanti acara gembira berubah menjadi acara duka, kesiapan panitia perlu dimatangkan,” pinta Dandim penuh harap panitia bersiap dengan resiko dan persiapan yang matang. (Karmiadi)

Rizha

COE & Founder analisaaceh.COM

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

7 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

9 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

9 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

12 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

19 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

19 jam ago