Personel Gabungan Semprotkan 38,5 Ton Disinfektan di Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam upaya mengurangi penyebaran virus corona, Personel gabungan dari Polda Aceh, Polresta Banda Aceh, TNI, Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh lakukan penyemprotan disinfektan secara massal pada Selasa (31/32020) di Banda Aceh.

Penyemprotan disinfektan tersebut merupakan tindak lanjut dari maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona alias Covid-19, serta Telegram Kapolri bernomor ST/868/III/KEP/2020 tentang antisipasi perkembangan pandemik virus corona tanggal 27 Maret 2020.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH di halaman Apel Polresta Banda Aceh mengatakan, kegiatan itu untuk mendukung keselamatan masyarakat mencegah virus Corona.

“Kegiatan penyemprotan ini sebenarnya dilakukan secara serentak dan masif di seluruh Indonesia, dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat dengan cara gerakan preventif untuk meminimalisir tingkat penyebaran virus corona (Covid-19),” kata Kapolresta.

Kegiatan tersebut, kata Trisno, dilakukan bersama-sama dengan TNI dan Pemerintah Kota Banda Aceh serta instansi lainnya.

“Kita tentunya bersama-sama dan harus selalu bersinergi guna kita minimalisir penyebaran virus corona, dan dengan menggunakan kendaraan dinas Polri seperti kendaraan watercanon, atau memanfaatkan kendaraan dinas lain seperti mobil pemadam kebakaran dan sarana pendukung lainya,” kata Trisno.

Sementara itu, lanjut Kapolresta, kegiatan penyemprotan ini melibatkan 82 Personel Polri masing-masing dari Ditsamapta, Satbrimob, Ditbinmas, Ditlantas dan Bidpropam Polda Aceh serta Polresta Banda Aceh.  Selain itu juga dibantu 30 Prajurit TNI masing-masing 20 personel dari Kodim 0101/ BS dan 10 Personel dari POM DAM.

“Sejumlah personel dari instansi terkait lain juga ikut dalam kegiatan itu, yaitu  dari Pemerintah Daerah sebanyak 20 Personel, dan lainnya 10 Personel termasuk dari Damkar juga ikut terlibat dalam kegiatan penyemprotan tersebut,” tambah Trisno.

Penyemprotan secara serentak dan masif itu dilakukan dengan menggunakan kendaraan AWC  Ditsamapta 2 unit, Barikade Ditsamapta 1 unit,  2 truk Ditsamapta, AWC Brimob 1 unit,  AWC Polresta Banda Aceh 1 unit, Dauble cabin 4 unit, mobil tangki TNI 1 unit, Dauble cabin TNI 3 unit dan Mobil Dinas Damkar 4 unit.

“Rute yang ditempuh sebagai lokasi penyemprotan Kota Banda Aceh meliputi rute 1 yaitu di Jalan T. Nyak Arief dan Simpang Lima, rute 2 meliputi Jalan Simpang Jam, Lamteumen dan Lampeunerut, rute 3 meliputi Jalan Simpang Lampineung (depan Kantor Gubernur Aceh), Pango dan Lambaro, rute 4 meliputi Jalan Simpang Kodim 0101/BS sampai batas Kota Banda Aceh dan rute 5 meliputi Jalan Matahari Mall, under pass Ulee Kareng,” jelas Kapolresta.

Selain itu, penyemprotan juga dilakukan ke sejumlah Asrama Polisi (Aspol) meliputi Aspol Peuniti, Aspol Lamjame, Aspol Lingke dan Aspol Pagar Air.

“Kegiatan yang bertujuan untuk memutus mata rantai atau mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 di wilayah kita menghabiskan 38,5 ton cairan disinfektan,” pungkas Trisno Riyanto.

Komentar
Artikulli paraprakKemendagri Tegaskan Agar Pemda Menjamin Perlindungan Tenaga Medis Lawan Covid-19
Artikulli tjetërUntuk Tangani Covid-19, Pemda Diminta Alirkan Dana Tak Terduga APBD