Analisaaceh.com | Pesawat Batik Air yang terbang dari Aceh mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Minggu (29/8) sekitar pukul 11.45 WIB.
Pendaratan ini disebut dilakukan karena adanya komponen pada salah satu mesin yang perlu dicek.
“Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan ID-6897, pilot memutuskan untuk untuk melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO), dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen pada salah satu mesin pesawat perlu dilakukan pengecekan atau pemeriksaan,” ujar Corporate Communications Strategic Danang Mandala Prihantoro.
Danang mengatakan, sesuai dengan SOP, pesawat sebelumnya telah dilakukan pengecekan. Berdasarkan hasil pengecekan tersebut, pesawat dinyatakan layak terbang.
“Sesuai SOP, Batik Air telah menjalankan pengecekan pesawat sebelum keberangkatan (pre-flight check) oleh awak kokpit (pilot) dan teknisi. Hasil pengecekan pada pesawat, bahwa dinyatakan layak terbang dan beroperasi (airworthiness for flight),” tuturnya.
Danang mengatakan pengalihan pendaratan dijalankan sesuai SOP yang berlaku. Serta mengutamakan keselamatan penumpang.
“Keputusan pengalihan pendaratan sudah dijalankan sesuai standar operasional prosedur dalam mengutamakan aspek keselamatan penerbangan,” kata Danang.
Pesawat juga disebut mendarat secara normal di Kualanamu. Dia menyebut Batik Air juga telah menyiapkan pesawat pengganti dan kompensasi bagi penumpang.
“Pesawat udara sudah mendarat normal di Bandar Udara Internasional Kualanamu pukul 11.49 WIB. Setelah pesawat parkir pada tempatnya, seluruh tamu diarahkan menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut,” kata Danang.
“Batik Air telah mempersiapkan pesawat pengganti yang sudah berada di Kualanamu untuk melanjutkan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Pesawat sudah menjalani pengecekan dan dinyatakan layak terbang dan beroperasi. Batik Air juga akan mengakomodir pilihan (opsi) sesuai permintaan tamu penerbangan ID-6897, antara lain: perubahan jadwal keberangkatan (reschedule), pengembalian dana dari tiket (refund),” sambungnya.
Sumber: Detik.com
Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…
Komentar