Categories: ACEH UTARANEWS

PHE NSB Tidak Mencemari Saluran Air di Lubok Pusaka

Analisaaceh.com, Aceh Utara | PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) NSB bekerjasama dengan laboratorium pengujian independen telah melakukan mengujian terhadap sampel air di saluran air di Desa Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan dan menyimpulkan bahwa tidak ada pencemaran air di saluran air tersebut.

Menurut Field Manager PHE NSB, Dirasani Thaib, sampel air diambil oleh tim PHE NSB yang disaksikan oleh sejumlah masyarakat setempat pada 28 Mei lalu, kemudian sampel air tersebut dikirim ke laboratorium independen untuk dianalisa kandungan yang terdapat di dalamnya. Hasil pengujian laboratorium menyimpulkan bahwa kandungan zat berbahaya semuanya berada dibawah ambang batas yang diperbolehkan secara aturan negara yang diatur melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 19 tahun 2010.

Baca juga : Sungai Leubok Pusaka Langkahan Tercemar Limbah, Warga Minta PHE NSB NSO Tanggung Jawab

“Semua zat berbahaya berada dibawah aturan ambang batas sehingga dengan hasil analisa laboratorium dapat disimpulkan bahwa PHE NSB tidak mencemari saluran air tersebut,” ujar Dirasani, Selasa (16/6/2020).

Hasil pengecekan laboratorium menyimpulkan kandungan minyak dan gumuk/pelumas (oil and grease) di dalam air sebanyak kurang dari 4.3 mg/liter dari ambang batas yang diperbolehkan 15 mg/liter, kandungan total karbon organik (total organic carbon) sebanyak 4.6 mg/liter dari ambang batas 110 mg/liter dan kandungan amoniac (NH3) sebanyak 0.469 mg/liter dari ambang batas yang perbolehkan sebanyak 10 mg/liter.

“Jadi air yang dialirkan ke saluran air tersebut hanya air hujan dan air mandi/cuci dari camp pekerja yang kita tampung sementara dan kemudian dialirkan ke luar, sehingga dapat kami pastikan tidak akan mencemari saluran air masyarakat,” kata Dirasani.

Ia menambahkan bahwa, PHE NSB selalu berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

“Dalam beroperasi, PHE NSB menerapkan standar yang tinggi terhadap keselamatan dan kelestarian lingkungan” pungkas Dirasani.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH UTARA
Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

10 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

11 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

14 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

15 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

19 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

2 hari ago