Categories: NEWSPEMERINTAH ACEH

Plt Gubernur Aceh Resmikan Poliklinik Pinere, Khusus untuk Pasien Penyakit Menular

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meresmikan penggunaan poliklinik Pinere atau Penyakit Infeksi New-emerging dan Re-Emerging, pada Rabu (8/42/2020).

Poli yang berada di komplek lama Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh ini dikhususkan bagi pasien yang menderita penyakit menular.

Nova Iriansyah dalam keterangannya mengatakan, selama pandemik covid-19, pemeriksaan bagi mereka yang berstatus Orang Dalam Pengawasan dan Pasien Dalam Pengawasan bakal dilakukan di poliklinik pinere.

“Poliklinik pelayanan khusus dari penyakit non infeksi. Agar secara psikologis masyarakat kita tahu penyakit apa yang dialami,” kata Nova.

Nova menyebutkan, secara umum penanganan medis di Aceh, khususnya bagi ODP, PDP dan pasien positif Covid-19 sangat baik. Namun demikian, kata Nova, pihaknya terus berupaya memperbaiki layanan. Targetnya pemerintah Aceh bisa mengatasi jika-jika terjadi ledakan kasus Covid-19.

“Mudah-mudahan kita bisa mengatasinya. Yang kita lakukan adalah upaya preventif (pencegahan), itu lebih bagus dari upaya kuratif (pengobatan),” ujar Nova.

Aceh diketahui memang sudah memiliki dua laboratorium punyanya Kementerian Kesehatan dan Universitas Syiah Kuala. Namun demikian, cairan reagen sebagai salah satu instrumen tes harus dipesan di Jerman, sedang distributornya berada di Jakarta. Nova memastikan, begitu reagen pesanan tersebut tiba, pemerintah akan segera memfungsikan dua laboratorium tersebut.

Selain itu, kata Nova, pihaknya juga sudah memesan ventilator yang diproduksi kampus ITS. Ventilator itu dilaporkan sesuai dengan standar dan aturan WHO.

Saat ini, upaya awal yang dilakukan pemerintah Aceh memeriksakan sebagian masyarakat dengan rapid test. Tujuannya adalah dilakukan pemetaan, dengan demikian pemeriksaan lanjutan berupa swab test di laboratorium Kemenkes di Jakarta bagi yang terdeteksi positif bisa dilakukan.

Rapid test yang dilakukan secara random tersebut bukan sebatas menyasar kalangan ODP dan ODP. Seluruh masyarakat yang berstatus OTG atau Orang Tanpa Gejala juga akan dites. Hal tersebut dianggap penting karena OTG menjadi orang yang membawa penyakit secara tak diketahui.

“ODP ini dalam wilayah preventif. Kalau mereka tidak kita identifikasi, akan ada ledakan PDP,” kata Nova. Namun demikian, penanganan terbaik bagi ODP adalah karantina secara mandiri. Karena, dipastikan status ODP akan terus bertambah sepanjang masyarakat Aceh pulang dari daerah terdampak.

Terkait kebiasaan dan budaya mudik masyarakat Aceh jelang Ramadhan, pemerintah Aceh akan menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Aceh.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Dahlan Jamaluddin, mengapresiasi langkah pemerintah Aceh yang telah menyediakan poliklinik khusus untuk pemeriksaan dan pengobatan segala jenis penyakit menular.

“Hari ini ada kepastian bahwa tidak tidak ada pencampuran (pemeriksaan bagi pasien lain,” kata Dahlan. “Sekarang kan ada indikasi awal, sekarang semua orang yang batuk, pilek, sesak nafas, ada keragu-raguan, jangan-jangan covid. Jadi bisa langsung digeser kemari.”

Direktur RSUDZA, Azharuddin, menyebutkan para prinsipnya Poliklinik Pinire merupakan tempat layanan terpisah bagi pasien dengan keluhan penyakit non-infeksi. Poli tersebut, kata Azharuddin memberikan pelayanan one stop full servis: segala layanan di bawah satu atap.

Mulai dari lokasi pendaftaran, laboratorium, depo farmasi, kasir, semuanya ada di satu gedung. Ruang pemakaian APD, Ruang Pelepasan APD juga tersedia di poli pinere. Jika terindikasi harus diberikan perawatan, pasien akan dirawat di ruang isolasi pinere. Sedang jika pasien dalam kondisi gawat akan dirujuk untuk dirawat di ruangan RICU.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

13 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

17 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

17 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

18 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

20 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

20 jam ago