Categories: NEWSPEMERINTAH ACEH

Plt Gubernur Ajak India Berinvestasi di Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Pemerintah Aceh saat ini terus mengejar perkembangan ekonomi di berbagai sektor dengan menjalin kemitraan yang erat dengan negara-negara lain, terutama dengan India.

“Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh, Pemerintah Aceh memiliki kebijakan dan peraturan yang mendukung kerja sama dengan lembaga internasional. Pemerintah Aceh bersama dengan Pemerintah Pusat berkomitmen menjalin kemitraan guna mempromosikan Provinsi Aceh sebagai salah satu tujuan terbaik di kawasan ini untuk investasi,” ujar Pelaksana Tugas Gubernur, Aceh Nova Iriansyah, dalam forum bisnis antara Indonesia dan India di Hotel Aryaduhata, Jakarta Pusat, Senin, (25/11/2019)

Nova mengatakan, Pemerintah Aceh cukup senang memiliki kesempatan menghadiri pertemuan bisnis dengan para pemangku kepentingan dari India sebagai bagian dari upaya diplomasi ekonomi untuk meningkatkan kerja sama potensial.

Di sektor energi, kata Nova, Pemerintah Aceh mencari investor potensial untuk membangun dan menjalankan pembangkit listrik terbarukan, seperti energi panas bumi yang sumber dayanya melimpah di Aceh.

“Proyek ini sejalan dengan kampanye nasional 35.000 MW yang diprakarsai oleh Presiden kita Joko Widodo belum lama ini,” jelas Nova.

Nova juga menyatakan sangat terbuka untuk menerima para investor yang ingin menanamkan modalnya di sejumlah sektor di Aceh. Seperti di industri pariwisata, Zona Industri Ladong Aceh, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.

Khusus KEK Arun Lhokseumawe, kata Nova, memang dirancang untuk mengakomodasi aliran tangkapan ke daerah dengan keunggulan geo-strategisnya untuk menjadi bagian dari jaringan produksi global untuk kegiatan manufaktur bernilai tambah dalam minyak dan gas, petrokimia, energi dan industri agro.

Selain itu, Pemerintah Aceh juga membuka peluang investasi di zona industri strategis, baik untuk membangun pabrik atau berbagai bisnis industri lainnya.

Terkait sektor pariwisata, Nova mangatakan, Aceh memiliki Sabang sebagai salah satu tujuan wisata terbaik. Sektor tersebut sangat menjanjikan untuk terus dikembangkan, seperti membangun akses perjalanan udara untuk wisatawan domestik maupun internasional.

“Pembukaan hubungan udara baru Sabang-Phuket telah menjadi fokus kami untuk meningkatkan koneksi antar provinsi di sub wilayah. Untuk merealisasikan hal ini, Sabang membutuhkan bandara yang dapat menampung pesawat berbadan lebar,” jelas dia.

Sementara, Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat mengatakan secara historis hubungan antara India dan Indonesia sangat dekat. Hal tersebut dibuktikan ketika ibukota negara pindah ke Yogyakarta, satu-satunya kedutaan yang ikut adalah India.

“Oleh karena itu, kita serius menjalin hubungan kerjasama ini di berbagai sektor, seperti sektor kontruksi, rumah sakit dan lain-lain. Dengan kata lain, perkembangan kerja sama tersebut harus segera direalisasi, seperti pembangunan rumah sakit di Sabang yang sebelumnya telah disinggung oleh bapak Plt Gubernur Aceh,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh sudah bertemu untuk kelima kalinya dengan Pemerintah India guna membicarakan berbagai kerja sama tersebut. Kedua belah pihak juga telah berkomitmen penuh dalam implementasi kerja sama itu.

Hadir dalam acara tersebut, Consellor Economic and Commersial, Mr. V Narayanan dan sejumlah perusahaan India yang beroperasi di Indonesia. Sementara dari Aceh hadir Kepala Dinas Energi Sumber Daya Manusia (ESDM), Mahdi Nur, Ketua Kadin Aceh, Makmur Budiman, dan Staf Ahli Gubernur, Iskandar.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

17 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

17 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

18 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

20 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

20 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

20 jam ago