Analisaaceh.com, Blangpidie | Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin dan petir yang terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) beberapa waktu lalu menyebabkan sejumlah pohon yang ada di bantaran sungai Gampong Drien Jalo, Kecamatan Tangan-tangan tumbang menutupi aliran sungai.
Salah seorang warga Gampong Drien Jalo, Rahmi mengatakan, dirinya khawatir dengan kondisi pohon tumbang tersebut yang belum juga di bersihkan. Sehingga aliran sungai di daerah tersebut tersendat.
“Saat ini sungai di Kecamatan Tangan-tangan airnya sudah tidak lancar lagi karena adanya pohon jenis rambutan dan bambu sehingga menghambat aliran sungai. Bahkan, ini juga menjadi penyebab banjir di tiga Desa beberapa waktu yang lalu,” ungkap Rahmi, Rabu (20/12/2023).
“Jika kondisi pohon tumbang tersebut dibiarkan terus seperti itu dan tidak dibersihkan, kita takut kan kalau sampai hujan turun kembali maka akan terjadi banjir luapan,” tambahnya.
Sementara itu, Keuchik Gampong Drien Jalo, Efardi menjelaskan bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak BPBK Abdya dan pihak BPBK juga sudah turun melihat langsung kondisinya.
“Namun, karena saat ini air sungai masih besar dan juga lumayan dalam sehingga pihak BPBK Abdya terkendala saat dibersihkan. Kita tunggu saja dulu sampai air sungai nya surut nanti baru kita melakukan bergotongroyong bersama-sama dengan masyarakat untuk membersihkan pohon tersebut,” ujar Efardi.
Lebih lanjut, kata Efardi, pihak relawan TAGANA Abdya juga sudah berencana melaksanakan gotong royong pada hari Minggu tanggal 24 Desember 2023.
“Kita sudah sepakat dengan masyarakat dan juga para relawan TAGANA Abdya akan bersama-sama membersihkan pohon tersebut. Semoga saja air cepat surut sehingga secepatnya kita lakukan pembersihan,” tutupnya.
