Polisi Selidiki Pelaku Penelantaran Bayi di Aceh Timur

Polisi saat menggendong bayi yang ditemukan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Gampong Tampak, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Rabu (16/2/2022)

Analisaaceh.com, Idi | Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur sedang melakukan penyelidikan kasus penelantaran bayi yang ditemukan oleh warga pada Rabu, (16/02/2022) pagi di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Desa Tampak, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

Kasi Humas Polres Aceh Timur AKP Agusman Said Nasution mengatakan, adanya temuan bayi di wilayah hukum Polsek Ranto Peureulak tersebut, kini masih dalam proses penyelidikan. Pihaknya akan mengerahkan petugas Bhabinkamtibmas untuk melacak warga di sekitar temuan bayi.

“Kami akan bekerjasama dengan bidan desa dan Geucik setempat untuk mendata ibu yang baru melahirkan di daerah sekitar,” ujar AKP Agusman Said Nasution, Kamis, (17/02/2022).

Baca: Rampas HP Pengendara Sepmor di Idi Rayeuk, Warga Aceh Utara Diringkus Polisi

Temuan bayi laki-laki dengan berat 3 kilogram dan tinggi 50 centimeter itu berada di bawah meja kantin MIS Desa Tampak, Kecamatan Ranto Peureulak sekira pukul 07.45 WIB hingga saat ini belum diketahui.

“Saat ini bayi tersebut diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur,” jelas Agusman.

Baca: Warga Ranto Peureulak Aceh Timur Temukan Bayi di Kantin Sekolah

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga Gampong Tampak, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur dihebohkan atas penemuan bayi di MIS daerah setempat pada Rabu (16/02/2022) pagi.

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan salah satu murid saat masuk ke pintu gerbang sekolah.

Ketika memasuki gerbang sekolah, saksi (LF) mendengar suara tangisan bayi, kemudian ia mencari sumber suara dan ternyata berasal dari kantin yang berada di samping pintu gerbang sekolah.

Saat itu saksi melihat bayi yang dibungkus kain sarung diletakkan di atas tanah tepatnya di bawah meja kantin. Melihat ada bayi, saksi memanggil Khadijah warga setempat yang sedang melintas di depan sekolah kemudian mengangkat bayi tersebut ke atas meja.

Khadijah kemudian menghubungi Geuchik Tampak yang selanjutnya melaporkan ke pihak kepolisian.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH TIMUR
Komentar
Artikulli paraprakTujuh Arah Kebijakan Prioritas Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023
Artikulli tjetërKasus Korupsi Beasiswa Aceh, Penerima yang Tak Penuhi Syarat Diminta Kembalikan Kerugian Negara