Categories: ACEH TIMURNEWS

Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Terbakarnya Sumur Minyak di Aceh Timur

Analisaaceh.com, Idi | Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Timur menetapkan seorang tersangka dalam peristiwa terbakarnya sumur minyak peninggalan Belanda di Desa Seuneubok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur pada Rabu (12/10/2022) lalu.

Akibat dari peristiwa tersebut satu pekerja meninggal dunia dan dua korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh.

BD (36) warga Desa Alue Itam, Kecamatan Sungai Raya ditetapkan sebagai tersangka karena berperan sebagai salah satu pemodal sekaligus pekerja dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi yang berada di lokasi perkebunan PT. PPP tersebut.

Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah melalui Kasat Reskrim AKP Miftahuda Dizha Fezuono mengatakan, penetapan tersangka itu dilakukan setelah gelar perkara dan penyidikan.

Baca Juga: Sumur Minyak Peninggalan Belanda di Aceh Timur Terbakar, Satu Pekerja Meninggal Dunia

“Kami sudah tetapkan seorang sebagai tersangka yaitu BD dan sejauh ini juga penyidik telah memeriksa tiga orang saksi dan saksi yang ditingkatkan statusnya menjadi tersangka sudah mencukupi unsur, sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada lagi tersangka baru,” kata Kasatreskrim, Sabtu (15/10).

Dalam kasus tersebut. Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti di antaranya, tak fiber tandon air yang sudah terbakar, tak fiber tandon air berisi air untuk kompresor, mesin kompresor 5HP, satu gulung tali derek, satu unit mesin derek dan puing-puing bekas gubuk yang terbakar.

“Atas perbuatannya, tersangka dipersangkakan melanggar Pasal 52 Jo Pasal 40 UU RI No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja atas perubahan UU RI No 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi,” kata AKP Miftahuda Dizha Fezuono.

Diberitakan sebelumnya, sumur minyak di area perkebunan PT. PPP Desa Seuneubok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur yang terbakar pada Rabu (12/10/2022) malam.

Dalam peristiwa tersebut, satu orang pekerja yakni David (35) warga Desa Buket Selamat, Kecamatan Sungai Raya meninggal dunia.

Sementara dua lainnya yaitu Jaini Kaoi alias Nyap (40) dan M. Amin (19) warga Desa Cek Mbon, Kecamatan Peureulak mengalami kritis akibat luka bakar hingga 70 persen.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH TIMUR
Chairul

Komentar

Recent Posts

BKPSL Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Kerja Sama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia mendesak pemerintah menetapkan banjir…

4 jam ago

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

21 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

21 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

21 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

21 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

2 hari ago