Polresta Banda Aceh Bersama IDI Aceh Lakukan Rapid Test di Kawasan Ulee Lheue Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim gabungan gugus tugas Covid – 19 Aceh bersama Polresta Banda Aceh melakukan kegiatan Rapid Test di kawasan Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu Sore (19/4/2020).

Proses pemeriksaan dilakukan di kawasan wisata Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh dengan menawarkan keikhlasan untuk dilakukan pemeriksaan darah warga masyarat yang sedang berada di lokasi.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, SH melalui Kabag Ops Kompol Juli Effendi, SE, M.Si mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada warga yang berada di Kota Banda Aceh terpapar Virus Corona atau Covid-19.

“Kegiatan Rapid Test ini dilakukan guna melakukan pengecekan apakah ada warga yang selama ini berada di Kota Banda Aceh menderita Covid-19, dan ini dilakukan dengan cara pengetesan darah para warga masyarakat sekaligus mensosialisasikan tentang pencegahan dan memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di Aceh terutama dalam Kota Banda Aceh,” kata Kompol Juli.

Dalam kegiatan itu, sebanyak 16 warga dilakukan pemeriksaan dengan cara mendaftarkan diri kepada para tim medis yang lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD).

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia wilayah Aceh DR.Dr. Syafrizal Rahman, S.pOT melalui Ketua Bidang Prmotif Preventif Tim Pakar Covid-19 IDI Wilayah Aceh, Dr. Ihsan M.Sc mengatakan, lokasi yang dipilih itu merupakan tempat berkumpulnya warga yang kurang mematuhi arahan dari IDI dalam pemakaian masker dan menjaga jarak atau Physical Distancing.

“Banyak sekali orang tanpa gejala (OTG) saat ini di Banda Aceh, dan ini terlihat seperti biasa saja dan juga kita tidak mengetahui siapa yang sakit di antara kita dan ini merupakan target kita pada hari ini,” sebut Dr. Ikhsan.

Kemudian, pihaknya akan melakukan kegiatan itu secara berkala bekerjasama dengan Polresta Banda Aceh, unsur TNI dan Sat Pol PP Banda Aceh.

“Kita mengharapkan berjalan dengan aman serta masyarakat juga dapat melihat mereka ini bersama dengan tim medis untuk memutus rantai penularan Covid-19 di Aceh ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, angka kejadian Covid-19 di Aceh masih rendah, namun pihaknya mengkhawatirkan dalam menjelang bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri di mana orang dari mana saja menjenguk keluarga.

Dr. Ikhsan juga menyebutkan bahwa saat ini di Sumatera Utara sudah menjadi Episentrum yang begitu dekat dengan Aceh, sekitar 600 sampai 700 orang memasuki Provinsi Aceh, dan hal itu yang paling dikhawatirkan.

“Oleh karena itu, saya berpesan kepada warga masyarakat untuk tinggal di rumah, jangan berkumpul pada saat ini apalagi seperti pinggiran laut sampai wabah itu benar – benar reda, dan kalaupun ingin keluar rumah gunakan masker seperti instruksi dari pemerintah. Kurangi menyentuh mata, hidung dan kulit dengan tangan yang telah memegang barang yang tidak kita ketahui apakah itu bersih atau tidak, serta selalu mencuci tangan dengan sabun,” tuturnya.

Dalam kegiatan Rapid Test tersebut, hadir Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Juli Efendi, SE, M.Si, Kasat Binmas Kompol Faizal, Ketua IDI Aceh DR.Dr. Syafrizal Rahman, S.pOT, Ketua Bidang Prmotif Preventif Tim Pakar Covid – 19 IDI Wilayah Aceh, Dr. Ihsan M.Sc, Tim Covid -19 Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh, Personel TNI/Polri, Personel Sat Pol PP dan WH Banda Aceh.

Komentar
Artikulli paraprakCegah Covid-19, Komunitas Pijay Gleeh dan MRI Bagi Masker Gratis di 4 Kecamatan
Artikulli tjetërBangun Kekuatan Umat, ISAPA Akan Gelar Safari Ramadhan di Panga Aceh Jaya