Presiden Berikan Banpres Produktif Usaha Mikro di Banda Aceh

Presiden dalam acara pemberian Banpres Produktif di Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM, Provinsi Aceh, Banda Aceh, Selasa (25/8). (Foto: BPMI).

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Presiden Joko Widodo, menyerahkan Banpres Produktif kepada 200 pelaku usaha mikro, di Banda Aceh, Selasa (25/08). Dalam arahannya, presiden meminta agar para pelaku usaha tersebut untuk tetap bekerja keras dan semangat sampai kemudian kehidupan ekonomi Aceh dan Indonesia pada umumnya kembali membaik.

“Saya tahu omzetnya menurun dan itu sulit pastinya. Ini pandemi global. Seluruh dunia yaitu 215 negara terkena pandemi, efeknya ekonomi kena, kesehatan kena,” kata Jokowi, sapaan Presiden Joko Widodo.

Namun demikian, Jokowi meyakini ekonomi Aceh akan cepat pulih dan tidak terlalu parah seperti efek bagi pelaku ekonomi di Jawa. “Saya lihat di jalan kondisinya jauh lebih baik dibandingkan provinsi lain. Apalagi di Jawa yang pandeminya lebih banyak,” katanya.

Kepada Plt Gubernur sebagai kepala pemerintahan Aceh, Jokowi mengingatkan agar pengendalian covid-19 di Aceh betul-betul ditekan agar covid tidak ada lagi di Aceh dan di seluruh tanah air Indonesia.

Banpres produktif merupakan bantuan pemerintah kepada pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia. Dimulai sejak kemarin, Jokowi mengklaim pemerintah telah mengirimkan bantuan ke rekening 1 juta penerima, berupa uang tunai Rp.2,4 juta. Ia mengatakan, hingga akhir September nanti, akan ada 12 juta penerima manfaat yang akan menerima Banpres tersebut.

Jokowi menyebutkan, kondisi perekonomian Indonesia akan pulih secara perlahan sampai kemudian vaksinasi kepada seluruh masyarakat bisa dilakukan. Pemerintah kata dia akan memproduksi vaksin pada Desember akhir tahun ini atau Januari awal tahun depan.

“Insya Allah kita kan kembali pada kondisi normal setelah semuanya divaksinasi. Akan diproduksi vaksin sekitar bulan Desember atau Januari dan akan divaksin pada bulan itu juga,” kata Jokowi.

Hadir dalam penyerahan Banpres produktif di Aceh, Menteri BUMN, Kepala Staff Kepresidenan, Plt Gubernur Aceh, Direktur BNI dan Direktur BRI. []

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakKanwil Ditjen Perbendaharaan Aceh Apresiasi Banda Aceh dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Artikulli tjetërAminullah Dukung Program PGRI Banda Aceh