Puskesmas Tolak Pasien Berobat, Begini Penjelasan Dinkes Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Safliati, SST. M. Kes mengatakan, seorang bayi yang ditolak berobat di Puskesmas Kecamatan Babarot, Kabupaten Aceh Barat Daya itu hanyalah kesalahan komunikasi antara petugas medis dengan orang tua pasien.

Safliati mejelaskan, sebelumnya ibu pasien membawa anaknya ke IGD sekira jam 10:00 WIB, karena Poli masih buka, petugas mengarahkan untuk dibawakan ke ruang Poli, lantaran dokter berada di sana.

“Kan kita pelayanan darurat baru di IGD, waktu itu, menurut keterangan petugas, pasien tidak dalam keadaan demam parah, makanya diarahkan ke Poli lantaran dokter juga berada di sana,” kata Safliati kepada analisaaceh.com. Jumat, (13/9/2019).

Akan tetapi, lanjut Safliati, Ibu tersebut bukan malah ke Poli, tapi menuju ke Rekam Medis. Nah ketika di situ, ditanyalah kartu BPJS, kemudian si ibu mengatakan belum punya lantaran belum dimasukkan ke dalam Kartu Keluarga (KK).

“Kemudian petugas hanya mengatakan ‘bagaimana ini buk tidak ada KK’, sehingga ibu tersebut dengan kesalnya membawa pulang anaknya dan itu mungkin karenanya sedang panik lantaran anaknya sedang sakit,” terangnya.

Baca Juga : Tak Terdaftar di KK, Seorang Bayi Ditolak Berobat di Puskesmas Babahrot Abdya

Menurutnya Safliati di situlah asbabul miskomunikasinya, kerana waktu itu juga sedang banyak pasien yang antri sehingga petugas lupa meminta masukan atau kebijakan Kepala Puskesmas sehingga terkesan itu sudah ditolak, padahal tidak.

Ia berharap, dengan adanya kejadian itu semoga bisa menjadi pelajaran, baik itu cara berkomunikasi maupun dalam melakukan tindakan lainnya, apalagi masyarakat dalam menanggapai berbeda-beda caranya.

Di kesempatan itu Safliati mengaku, ia bersama Kepala Pukesmas dan rombongan sudah mengunjungi keluarga pasien. Katanya ingin melihat langsung dan meminta maaf kepada keluarganya.

“Kebetulan ketika kami sampai di rumahnya, anak itu sedang bersama neneknya di pondok halaman rumah. Kondisinya Alhamdulillah sehat, dan semoga ini menjadi pembelajaran kepada kita semua untuk maju dan lebih baik lagi,” harapnya.

Sebelumnya diberitakan beberaapa hari yang lalu, seorang bayi yang masih berumur di bawah satu tahun ditolak berobat di Puskesmas tersebut lantaran belum dimasukkan kedalam KK.

Editor : Nafrizal

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ini Penjelasan ESDM Aceh, Kajian Hidrogeologi dan Hidrometeorologi terhadap Fenomena Kekeringan di Lhoknga

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Ir. Mahdinur, MM…

1 hari ago

Seorang Nenek di Langsa Diduga Jadi Korban Perampokan

Analisaaceh.com, Langsa | Chairani (63) seorang wanita berusia lanjut warga Gampong Timbang Langsa Kecamatan Langsa…

2 hari ago

Ratusan Rohingya Dipindahkan dari BMA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan etnis Rohingya yang sebelumnya telah menempati Balai Meseuraya Aceh (BMA)…

3 hari ago

Pertanahan Kota Langsa Gelar Seminar Seni Jurnalistik Era Digital

Analisaaceh.com, Langsa | Kantor Pertanahan Kota Langsa menggelar seminar strategi komunikasi di lingkungan instansi setempat…

3 hari ago

PJ Gubernur Aceh Lantik Azhari Sebagai PJ Wali Kota Subulussalam

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penjabat Gubernur (PJ) Aceh Bustami Hamzah melantik Azhari sebagai Penjabat Wali…

3 hari ago

25 Anggota PPK Kota Langsa Dilantik

Analisaaceh.com, Langsa | Sebanyak 25 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam wilayah Kota Langsa untuk…

3 hari ago