Categories: NANGGROENEWS

Rangkap Jabatan Plt Kepala ULP Aceh Dinilai Tidak Etis

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tekait ditunjuknya Kepala Dinas Perhubungan sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Pengadaan Barang dan jasa atau lebih umum dikenal Kepala ULP dinilai tidak etis, meskipun secara aturan hal itu dibenarkan.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Lembaga Pemantau Lelang Aceh (LPLA), Nasruddin Bahar kepada analisaaceh.com, Rabu (19/8/2020).

“Meskipun secara aturan seorang Kepala Dinas merangkap jabatan dibenarkan untuk jabatan sementara bukan definitif, tapi tetap saja secara etika Pemerintahan dinilai tak etis,” kata pria yang akrab disapa Cek Nas ini.

Pihaknya menilai tidak pantasnya ditunjuk sebagai pelaksana tugas itu karena Kepala ULP adalah jabatan strategis yaitu mengatur dan mengkoordinasikan proses tender yang kelak hasilnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Jika masa berlaku jabatan Plt Kepala ULP sudah berakhir dan tidak diperpanjang kan boleh mencari atau menunjuk yang lain bukan dari Kepala Dinas. D iluar sana masih banyak calon-calon pejabat yang mempunyai moral yang baik dan berintergritas tinggi kenapa harus dipaksakan merangkap jabatan,” imbuhnya.

Pihaknya meminta Plt Gubernur Aceh secepatnya menunjuk dan melantik Kepala Biro Pengadaan Barang dan jasa definitif agar dia bisa bekerja serius dan bersungguh sungguh.

“Riwayat ULP Aceh tidak bagus-bagusnya, bahkan selalu dalam keadaan berkonflik. Pemenang lelang sudah menjadi rahasia umum ditentukan oleh kebijakan luar pemerintahan terbukti dengan berlarut-larutnya proses penetapan pemenang tender,” bebernya.

“K edepan kami berharap Pokja benar-benar memilih penyedia yang memenuhi syarat. Jujur jika hasil evaluasi Pokja bisa dilibatkan independen saya yakin 50% penyedia yang ditujuk sebagai pemenang tidak memenuhi syarat,” pungkasnya.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Gudang Pengisian Tabung Oksigen di Aceh Barat Meledak, Dua Orang Meninggal Dunia

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sebuah gudang tempat pengisian tabung oksigen di Gampong Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan,…

8 jam ago

Transaksi QRIS di Aceh Hampir Sentuh Rp2 Triliun Sepanjang 2025

Analisaaceh.com, Sabang | Nilai transaksi digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi…

21 jam ago

OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura, Perusahaan Dilarang Beroperasi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Sarana Aceh…

22 jam ago

Tempo Digugat Rp200 Miliar, AJI Gelar Aksi Solidaritas

Analisaaceh.com, Jakarta | Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bersama koalisi masyarakat sipil menggelar aksi solidaritas di…

2 hari ago

Dinsos Abdya Tingkatkan Peran Keluarga untuk Lansia & Disabilitas

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengambil langkah strategis untuk…

2 hari ago

MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya Dibuka

Analisaaceh.com, Pidie Jaya | Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an…

3 hari ago