Analisaaceh.com, Takengon | Sebanyak 153 peserta dari lintas sektor di Kabupaten Aceh Tengah mengikuti kegiatan sosialisasi evaluasi pelaksanaan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) dan optimalisasi Agent of Change (AoC) dalam rangka mendukung Gerakan Masyarakat (Germas) di Kabupaten/Kota di Aceh serta melaksanakan edukasi gerakan masyarakat terhadap penggunaan alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh dinas kesehatan Provinsi Aceh kerjasama dengan dinas kesehatan Aceh tengah itu bertujuan untuk mensosialisasikan Gerakan Masyarakat (Germas) cerdas menggunakan obat serta memberikan pengetahuan tentang memilih, mendapatkan, menyimpan dan menggunakan obat.
“Selain cerdas memilih, mendapatkan dan menyimpan obat, turut disosialisasikan tentang Alat Kesehatan (Alkes) dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT),” kata ketua panitia Elfina,S,SI dalam laporannya, Kamis (10/10/2019) di Hotel Bayu Hill Takengon.
Terpisah Bupati Aceh Tengah mengatakan, salah satu penyebab masalah kesehatan berkaitan dengan penggunaan obat secara tidak rasional yang mengakibatkan terapi kurang efektif dan efisien. Dalam suatu pengobatan, komponen biaya terapi obat-obatan dapat mencapai 50% dari total biaya pengobatan yang tergantung jenis penyakitnya.
“Kegiatan sosialisasi gema cermat yang kita laksanakan ini, diharapkan akan terus berkelanjutan menjadi jaringan informasi dan edukasi bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya di Kabupaten Aceh Tengah, sehingga timbul kepedulian, kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam hal penggunaan obat yang tepat dan rasional,” Jelas Shabela Abubakar.
Ia berharap, kegiatan itu dapat meningkatkan peran aktif tenaga kesehatan maupun Apoteker pada pelayanan kefarmasian guna memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat di Negeri berhawa sejuk itu.
“Peran aktif sektor terkait, baik pemerintah, swasta , organisasi dan lembaga masyarakat, organisasi profesi, organisasi pemuda serta berbagai media informasi baik cetak maupun elektronik harus berperan aktif memberikan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat,” tutup Shabela
Peserta yang mengikuti kegiatan itu terdiri dari perwakilan Puskesmas, Organisasi Profesi, TP-PKK Kabupaten Aceh Tengah, Organisasi Masyarakat, Dharma wanita, perwakilan Mukim, perwakilan Reje Kampung, para Camat dan Direktur Rumah Sakit.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…
Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…
Komentar