Analisaaceh.com, Jantho | Ratusan rumah warga di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar masih terendam banjir, selain itu atap salah satu sekolah turut ambruk diterpa angin kencang.
Kalak BPBD Aceh Besar, Farhan AP mengatakan, banjir tersebut merupakan dampak hujan lebat pada Jum’at (9/7) kemarin. Namun di beberapa gampong, genangan air telah surut dari sehari sebelumnya yang merendam pemukiman warga.
“Banjir masih merendam beberapa gampong dalam kecamatan Darul Imarah dan Peukan Bada. Sementara di Kecamatan Lhoong air sudah surut,” kata Kalak, Sabtu (10/7/2021).
Di Kecamatan Darul Imarah, genangan air masih merendam 50 unit rumah warga di Gampong Garot dan 20 rumah di Lampasie Eungking. Selain itu banjir juga merendam 185 rumah di komplek Vila Buana gampong setempat.
“Di gampong Gue Gajah rumah terendam sebanyak 10 unit dan Pasie Beutong tujuh rumah. Kisaran ketinggian air mencapai 10-20 cm,” jelasnya.
Sementara di Kecamatan Peukan Bada, banjir masih merendam jalan komplek perumahan Maharaja 2 dengan ketinggian air 30 – 50 cm. Air juga masih merendam Gampong Ajuen Dusun Ayahanda sebanyak 65 rumah, Dusun Laksamana 43 rumah, Dusun Tgk Malem 13 rumah dan Dusun Panglima Raden 2 rumah.
“Selain banjir, angin kencang juga menyebabkan atap SMPN 2 Darul Imarah ambruk hingga plafon ruang kelas berjatuhan ke bawah,” katanya.
Kalak menyebutkan bahwa pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan pendataan di sejumlah titik lokasi banjir dan daerah yang berpotensi terjadinya banjir susulan dan longsor.
“Mengingatkan kepada masyarakat yang berdomisili di daerah rawan terjadinya banjir untuk tetap tenang, waspada dan siaga dalam mengantisipasi terjadinya banjir luapan dan untuk mengamankan dokumen berharga,” harapnya.