Categories: BANDA ACEH

Refleksi 15 Tahun Tsunami, Duta Wisata Kota Banda Aceh Turun ke Jalan

ANALISAACEH.COM, BANDA ACEH | Dalam rangka memperingati 15 tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Duta Wisata Kota Banda Aceh menggelar berbagai rangkaian kegiatan pada Kamis (26/12/2019).

Kegiatan tersebut dimulai dari Saweu Syedara di Rumah Yatim Aceh, Geuceu, hingga dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan puncak untuk menunjang Public Awareness (kesadaran masyarakat) terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, yang berlangsung di sekitaran area Simpang Lima Kota Banda Aceh.

Ketua Ikatan Duta Wisata Kota Banda Aceh, Muhammad Rizqy mengatakan, dalam rangka refleksi 15 tahun Gempa dan Tsunami Aceh, pihaknya bekerjasama dengan BPBD Kota Banda Aceh untuk mempersiapkan Kota Banda Aceh menjadi kota yang tangguh dalam mitigasi bencana.

“Melalui materi selebaran yang kita bagikan kepada masyarakat, bahwa itu bertujuan untuk memberikan informasi terkait edukasi mitigasi bencana di Kota Banda Aceh,” ujar Rizky.

Selain itu, kata Rizqy, bahwa kesiapan masyarakat dalam 15 tahun terakhir menunjukkan bahwa Aceh sudah mampu berbenah, dan edukasi mitigasi bencana tersebut memiliki sisi tersendiri dalam keunikan dunia pariwisata yang ada di Kota Banda Aceh.

“Bagi Duta Wisata Kota Banda Aceh sendiri, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral guna memberikan kesadaran kepada masyarakat, bahwa peringatan Gempa dan Tsunami bukanlah momentum untuk mengenang kesedihan, melainkan kesiapan untuk bangkit demi memajukan pariwisata Kota Banda Aceh melalui program mitigasi bencana,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, lanjut Rizky, Duta Wisata Kota Banda Aceh juga menggelar pengajian dan memanjatkan doa bersama untuk para korban Gempa dan Tsunami Aceh bersama anak-anak asuh di Rumah Yatim Aceh, serta melakukan simulasi mitigasi bencana yang dipimpin langsung oleh Kepala BPBD Kota Banda Aceh,” jelas Rizky.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Banda Aceh, Fadil, S.Sos mengungkapkan bahwa Banda Aceh merupakan salah satu kota yang rawan bencana, baik itu bencana Gempa, Tsunami, bahkan likuifaksi. Akan tetapi, hal ini tidak menjadikan Banda Aceh sebagai kota yang harus ditakuti, bahkan ini menjadi daya tarik tersendiri untuk meningkatkan pariwisata melalui program edukasi mitigasi bencana.

“Dan hari ini kita sudah membuktikan bahwa Banda Aceh sudah mampu berbenah serta sudah siap siaga untuk mitigasi bencana,” pungkas Fadil.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Penyidik Polda Aceh Serahkan Dua Tersangka Illegal Logging ke Jaksa

Analisaaceh.com, Meuredue | Penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh menyerahkan dua tersangka kasus illegal logging…

30 menit ago

Tim Bustami Hamzah Lapor Dua Orang Diduga jadi Provokator Debat Cagub

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur nomor urut 01, Bustami Hamzah…

32 menit ago

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penembakan di Nagan Raya

Analisaaceh.com, Suka Makmue | Satreskrim Polres Nagan Raya menangkap MS (53), terduga pelaku penembakan warga…

39 menit ago

SMPN 1 Lhokseumawe Tantang SMPN Arun di Final Turnamen PPBC Cup 5 

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Atlit tunggal putri SMPN 1 Lhokseumawe akan menantang atlit SMPN 1 Arun…

56 menit ago

Dua Anggota Pengganti DPRA Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…

5 jam ago

Molor Satu Jam, Rapat Paripurna DPRK Abdya Ditunda

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) pada…

6 jam ago