Remaja yang Tenggelam di Langsa Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR saat mengevakuasi jenazah korban tenggelam di sungai Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa pada Minggu (23/10/2022) malam.

Analisaaceh.com, Langsa | M. Nabil Arabi (17), remaja yang tenggelam di sungai Gampong Teungoh Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa ditemukan meninggal dunia pada Minggu (23/10/2022) malam.

Korban warga Gampong Tualang Teungoh, kecamatan setempat ini ditemukan sekira pukul 19.40 WIB pada jarak 1,5 kilometer dari lokasi koban tenggelam.

Kakansar Aceh, Ibnu Haris Alhusain S.Si., melalui Koordinator Pos SAR Langsa, Aulia Rahman mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan upaya pencarian sejak Jum’at (21/10) sore.

“Tim mendapatkan Informasi dari warga bahwa korban ditemukan di Gampong Meurandeh yang berjarak 1,5 km dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia, petugas kemudian langsung bergerak ke lokasi untuk membantu evakuasi,” kata Aulia Rahman.

Baca Juga: Seorang Remaja di Langsa Tenggelam Terseret Arus Banjir

Berdasarkan amatan pewarta, korban saat ini sudah diantarkan ke rumah duka di Lorong Petua Husein Gampong Tualang Teungoh.

Keuchik Tualang Teungoh, Samsuar Amin mengatakan bahwa saat ini jenazah sedang dilakukan fardhu kifayah dan akan dikebumikan malam ini.

“Saat ini sedang dilakukan fardhu kifayah oleh para Tengku Imum Gampong dan rencananya jenazah akan dikemumikan malam ini juga,” kata Keuchik Samsuar.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, M. Nabil Arabi tenggelam terseret banjir di sungai Gampong Teungoh pada Jum’at (21/10/2022) sore.

Baca Juga: Remaja yang Tenggelam di Pantai Lhoknga Ditemukan Meninggal Dunia

Koordinator Pos SAR Langsa, Aulia Rahman mengatakan, korban dilaporkan hanyut tenggelam sekitar pukul 17.55 WIB. Saat itu korban bersama teman-temanya pergi melihat banjir lalu berenang di sungai Gampong Teungoh, hingga terbawa arus dan tenggelam.

“Korban tenggelam dan terbawa arus saat berenang bersama teman-temannya di sungai,” kata Aulia Rahman.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakKonsumsi Lem Cap Kambing, Tujuh Remaja di Aceh Singkil Diamankan Polisi
Artikulli tjetërKasus Gagal Ginjal Akut di Aceh: 22 Anak Meninggal Dunia