Resmikan Gedung Samsat Aceh Tengah, Plt Gubernur: Polisi Pahlawan Pembangunan

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah tanda tangani prasasti persemian gedung Samsat Aceh Tengah didampingi Ketua PKK Aceh Diah Erti Idawati, Bupati Shabela Abubakar dan Wabub Firdaus serta Ketua PKK Kabupaten Aceh Tengah Puan Ratna, Wakil Ketua PKK Aceh Tengah Nurmaini dan Anggota DPRA Aceh Alaidin Abu Abbas

Analisaaceh.com, Takengon | Plt Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah. MT menyebut, Kepolisian adalah pahlawan pembangunan secara umum untuk Indonesia, sebab Kepolisian melalui Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat) bertugas melayani pembayaran pajak kendaraan langsung dari masyarakat.

Hal itu disampaikan Plt. Gubernur Aceh saat meresmikan gedung Samsat Wilayah 11 Aceh Tengah. Menurutnya, Pajak yang optimal salah satunya yaitu pajak kendaraan bermotor, atas dasar itulah ia menyebut kepolisian adalah pahlawan pembangunan.

“Tulang punggung pembangunan APBN bersumber dari sektor pajak, hampir 90 persen pembiayaan Negara ini berasal dari sektor pajak bukan dari ekspor bukan pula dari minyak. Namun beberapa tahun ke belakang pajak kita tersendat sehingga mengalami defisit,” terang Nova Iriansyah, Selasa (21/01/2020) di Takengon.

Ia meminta Super tim yang melayani masyarakat dalam hal pembayaran pajak kendaraan di Gedung Samsat itu tetap solid dan kompak, membangun kolaborasi yang efektif serta memadukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan pihak Kepolisian dalam hal ini Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas).

“Super tim yang dimaksud untuk menjamin kerja kedepan bisa berhasil dan maksimal, sedangkan fasilitas gedung ini sebagai penunjang untuk menjamin efektifnya super tim dalam bekerja melayani masyarakat,” harap Nova Iriansyah.

Lain itu kata dia, komponen pajak sejak masa peradaban sebagai pulang tunggung APBN, jika pahlawan pembangunan salah melangkah bisa jadi pecundang. Pecundang yang dimaksud adalah, terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam melayani masyarakat dalam hal pembayaran pajak kendaraan.

“ Bisa jadi pahlawan pembangunan ini menjadi pecundang, karena mereka setiap hari melihat uang,” terang Plt Gubernur Aceh mengingatkan.

Kedepan kata dia, pelayanan-pelayanan tersebut tidak ada lagi menggunakan uang cash (setor tunai-red) melainkan menggunakan sistem pembayaran tidak langsung, sehingga tidak lagi menggoda bagi petugas pelayanan dan dapat meminimalisir adanya penyimpangan-penyimpangan,” ajak Nova Iriansyah.

Kedatangan Plt Gubernur Aceh ke Kabupaten Aceh Tengah ini merupakan Kunjungan Kerja (Kunker), sekaligus meresmikan secara simbolik Program APBA tahun anggaran 2019 diantaranya Gedung Kantor BPBD, Gedung Samsat dan satu unit rumah layak huni. Sebelum nya Nova Iriansyah telah usai meresmikan beberapa program APBA di Kabupaten Gayo Lues, selanjutnya bertolak ke Bener Meriah dan berakhir di Bireun.

Komentar
Artikulli paraprakHMI Sigli Bersama Forum Lingkar Pena Gelar Bedah Buku Waled NU
Artikulli tjetërMiliki Sabu, Pemuda Asal Sumut Diciduk Polisi di Simeulue