Categories: ACEH UTARANEWS

Rumah Dhuafa di Paya Bakong Mangkrak, ini kata Inspektorat Aceh Utara

Analisaaceh.com, Lhokseumawe — Inspektorat Kabupaten Aceh Utara membenarkan telah melakukan audit realisasi APBG Buket Guru, Kecamatan Paya Bakong tahun anggaran 2018. Audit non reguler tersebut dilakukan berdasarkan permintaan atas pengaduan masyarakat (dumas) menyusul mangkraknya sejumlah proyek dana desa.

“Benar, tim telah melakukan audit APBG Buket Guru tahun 2018. Laporan hasil pemeriksan sudah dikeluarkan pada 10 Oktober 2020” kata Kepala Inspektorat Aceh Utara, M Nasir melalui Sekretaris, Fakhmy Basyir di ruang kerjanya di Lhokseumawe, Kamis (18/2/21).

Fakhmy menjelaskan, hasil audit tim di lapangan menemukan 5 unit rumah layak huni type 36 (berita sebelumnya ditulis 4 unit) untuk kaum dhuafa tidak selesai dikerjakan. Inspektorat mendapati temuan potensi kerugian keuangan negara secara akumulatif yakni sebesar Rp130 juta. Rekomendasi atas temuan ini, inspektorat meminta pihak yang diadukan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Di tahun yang sama, inspektorat juga menemukan potensi kerugian keuangan negara yaitu tidak masuknya uang ke rekening desa senilai Rp21 juta yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) kegiatan tahun 2018.

“Nilai kerugian negara dari dua materi tersebut senilai kurang lebih Rp150 juta. Adapun rekomendasi inspektorat yakni rumah dhuafa harus rampung dikerjakan dan diberi waktu 60 hari kalender sejak LHP diterima oleh geuchik setempat” kata Fakhmy.

Rekomendasi harus dilaksanakan oleh pimpinan Gampong Buket Guru hingga batas waktu yang ditentukan. Inspektorat disebut akan membentuk tim guna melakukan monitoring untuk memastikan rekomendasi atas temuan sudah ditindaklanjuti oleh pihak teradu.

Fakhmy menegaskan tim monitoring LHP Buket Guru dan beberapa gampong lainnya akan diturunkan dalam waktu dekat ini.

“Hasil dari monitoring LHP, tim akan membuat laporan. Monitoring bisa saja dilakukan hingga dua kali, sampai seluruh rekomendasi tersebut dilaksanakan oleh geuchik setempat” kata Fakhmy.

Baca : Di Paya Bakong, Pembangunan Rumah Dhuafa dan Balai Pertemuan Mangkrak 3 Tahun

Ketika disinggung terkait bangunan balai pertemuan (meunasah) dan gudang yang juga terbengkalai, Fakhmy menyebut pihaknya hanya melakukan audit penggunaan APBG 2018 berdasarkan permintaan dumas. Sementara meunasah diplot pada APBG Buket Guru 2017 dan gudang tahun 2019.

“Karena berdasarkan dumas yang masuk ke kita itu hanya permintaan audit rumah dhuafa atau APBG 2018. Tapi kalau ada permintaan tahun lainnya, pasti juga kita akan lakukan audit” kata dia.

Fakhmy mendorong pihak Pemerintah Gampong Buket Guru beserta Tuha Peut mengambil langkah agar seluruh rekomendasi LHP 2018 dapat dituntaskan. “Kami berharap seluruh temuan dan rekomendasi LHP ini ditindaklanjuti, agar bangunan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat penerima rumah bantuan” tandasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH UTARA
Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Jurnalis Perempuan Asal Aceh, Terpilih Menjadi Ketua Umum AJI Indonesia

Analisaaceh.com, Palembang | Pasangan nomor urut 1 Nani Afrida dan Bayu Wardhana menang dan terpilih…

2 jam ago

Sekda Abdya Lepas 6 Pelajar Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Barat Daya (Abdya), Salman Alfarisi melepas secara resmi…

1 hari ago

Salman Alfarisi Mendaftar ke DPD Nasdem Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Salman Alfarisi mendaftarkan diri ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat…

1 hari ago

Telaga Art Resmi Luncurkan Program Kelas Belajar Akting Riak II

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Telaga Art resmi meluncurkan program Kelas Belajar Akting Riak 2 di…

1 hari ago

Hasil Tangkapan Nelayan Melimpah, DKP Ajak Investor Bangun Cold Storage

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) mengajak para investor…

2 hari ago

Anies – Muhaimin Ucapkan Terimakasih ke Masyarakat Aceh

Analisaaceh.com , Banda Aceh | Mantan calon presiden (Capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden…

2 hari ago