Categories: NEWSPariwisata

Sandiwara Aceh “Putroe Neng” dan “Ka Pungo Lom” Segera Tampil di Taman Seni dan Budaya

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) akan menghelat Pertunjukan Sandiwara Aceh.

Event yang akan diselenggarakan di Gedung Indoor UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh pada 5-6 Agustus 2022 itu mengangkat judul “Putroe Neng” dan “Ka Pungo Lom”.

Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal menilai, Pertunjukan Sandiwara Aceh mulai jarang dipentaskan akibat kemajuan teknologi.

Oleh sebab itu, melalui UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh, pihaknya akan menggairahkan kembali Pertunjukan Sandiwara Aceh dengan gaya modern dan sentuhan artistik panggung yang menawan.

“Kita sangat membuka ruang bagi para seniman Aceh untuk menampilkan kreativitasnya, baik di bidang teater, drama dan pertujukan seni lainnya,” kata Almuniza di Banda Aceh, Rabu, 3 Agustus 2022.

“Fungsi Taman Budaya Aceh harus mampu menjadi wadah dalam menciptakan ruang berkesenian, merangsang ide-ide dalam pengembangan kreativitas seni budaya, dan sekaligus menjadi etalase yang memenuhi kebutuhan ekspresi itu sendiri,” imbuhnya.

Kepala UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh, Azhadi Akbar, menjelaskan, pertujukan drama “Putroe Neng” menceritakan seorang legenda wanita cantik.

“Putroe Neng merupakan pemimpin armada laut yang tidak asing lagi bagi masyarakat Aceh,” kata Azhadi.

Sedangkan pementasan drama “Ka Pungo Lom” merupakan potret kehidupan diri sendiri yang kadang terjebak dalam situasi gamang.

“Pada pementasan ‘Ka Pungo Lom’ memiliki motif potret umum kehidupan masyarakat saat ini,” pungkasnya.

Penasaran dengan kedua Pertunjukan Sandiwara Aceh tersebut, ayo ke Taman Seni dan Budaya Aceh pada 5-6 Agustus mendatang. Pementasan ini akan berlangsung pukul 20.30 WIB. []

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

13 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

13 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

13 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago