Sebelum Terdampar di Bireuen, Imigran Rohingya Lakukan Perjalanan Laut 25 Hari

Para imigran Rohingya yang terdampar di Bireuen, Minggu (5/3). Foto: Ist

Analisaaceh.com, Bireuen | Sebanyak 114 imigran Rohingya yang terdampar di Pantai Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen pada Minggu (6/3), melakukan perjalanan laut selama 25 hari dari negara mereka Myanmar.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy menuturkan, para Imigran Rohingya berangkat dari Myanmar dan berada di laut selama 25 hari tanpa makanan yang cukup.

Setelah terdampar di Bireuen, 114 Imigran Rohingya tersebut diperiksa, sebelum dibawa ke penampungan sementara di Meunasah Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Bireuen.

Baca Juga: 114 Imigran Rohingya Terdampar di Bireuen Dikarantina di BLK Lhokseumawe

Dari pemeriksaan tersebut, didapati 74 orang merupakan pemegang kartu UNHCR. Selain itu, didapati juga 30 orang sudah memiliki kartu vaksin.

“Di antara mereka ada yang sudah vaksin. Sebagian juga memegang kartu United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR),” jalasnya.

“Artinya ada di antara mereka yang sudah pernah mendapat perlindungan serta bantuan berupa pemenuhan kebutuhan dasar bagi pencari suaka dan pengungsi yang diberikan organisasi internasional,” pungkas Winardy.

Baca: Ratusan Imigran Rohingya Terdampar di Bireuen

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 114 imigran Rohingya terdampar di pantai kawasan gampong Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen pada Minggu (6/3/2022).

Ratusan imigran tersebut terdiri dari 58 orang laki-laki dewasa, 21 orang perempuan dewasa dan 35 orang anak-anak.

Editor : Nafrizal
Rubrik : BIREUEN
Komentar
Artikulli paraprak114 Imigran Rohingya Terdampar di Bireuen Dikarantina di BLK Lhokseumawe
Artikulli tjetërKerap Edarkan Sabu, Seorang Mahasiswa di Langsa Dibekuk Polisi