Sekda Aceh Minta Dai Harus Jadi Teladan Masyarakat, Serta Inovasi Metode Dakwah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, meminta para dai yang bertugas di wilayah perbatasan dan terpencil di Aceh agar terus meningkatkan kemampuannya serta melakukan inovasi dalam metode dakwah. Hal itu penting, agar dai menjadi teladan, sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Taqwallah dalam acara silaturrahmi dan presentasi 195 Dai perbatasan dan daerah terpencil dengan Sekretaris Daerah Aceh, di Ruang Rapat Sekda, Sabtu, (8/2).

“Kita harus terus berlatih, dakwah yang disampaikan harus energik, singkat dan jelas topik yang ingin disampaikan apa, serta pembahasan dalam ceramah itu jangan bertele-tele,” kata Taqwallah.

Dalam kesempatan itu, Sekda juga berpesan agar masjid, sebagai sarana utama aktivitas para dai itu dapat dirawat dan dijaga kebersihannya.

“Masjid di tempat bapak tinggal harus bersih dan menggoda, tanami pohon di pekarangan masjid agar lebih indah. Kemudian menjaga kebersihan merupakan hal wajib, karena itu ajaran Islam,” kata Sekda.

Sekda menambahkan, dalam menjalankan tugasnya itu para dai harus harus sabar dan tekun, di samping terus berinovasi. Jika hal tersebut dilakukan, kata dia, maka target kerja pun akan tercapai.

“Manfaat keberadaan dai di tengah masyarakat harus nyata, oleh sebab itu tumbuhkan kepedulian terhadap masyarakat. Bila selama ini jamaah shalat berjama’ah kurang, maka buat strategi bagaimana masyarakat antusias berjama’ah ke masjid,” ujar Taqwallah.

Selain itu, Sekda juga menyoroti kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi di masyarakat. Menurut nya, para dai tersebut harus mengambil peran untuk menyadarkan masyarakat melalui ilmu yang dimilikinya agar penyalahgunaan narkoba dapat dihentikan.

Arahan Sekda Aceh itu, disambut baik oleh Usman, salah satu dai terpencil dari Desa Siurai Urai, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan. Menurutnya, arahan tersebut akan menjadi pemantik dan motivasi baginya agar bekerja lebih baik dan aktif lagi.

“Tujuan dari bapak Sekda adalah untuk membangkitkan semangat kami dan Alhamdulillah kepada bapak Sekda kami ucapkan terimakasih yang telah memberi arahan dan bimbingan kepada kami dalam menjalankan tugas di daerah terpencil,” ujar Usman.

Untuk diketahui, sebanyak 195 dai yang bertugas di wilayah terpencil dan perbatasan itu berasal dari 6 kabupaten/kota, yakni, Aceh Tamiang, Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Tenggara dan Simeuleu.

Mereka diminta untuk mempresentasikan capaian kerjanya di tahun 2019 lalu serta menyampaikan strategi kerja tahun 2020 ini.

Presentasi para dai perbatasan itu langsung mendapat penilaian dari tim penilai yang terdiri dari Sekda Aceh, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, dan Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat.

Pertemuan tersebut, digelar untuk mewujudkan konsep dai Bersahaja. Konsep itu diluncurkan Pemerintah Aceh demi terwujudnya penguatan dai perbatasan yang bermanfaat dalam masyarakat , mulai dari menjaga kebersihan tempat ibadah, sabar dan tekun, bermanfaat keberadaannya, peduli, serta mandiri.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

10 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

10 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

14 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

14 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

19 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

2 hari ago