Categories: NEWSPEMERINTAH ACEH

Sekda Aceh  Sebarkan 111 Dokter Intership ke Kabupaten/kota

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekda Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes sebarkan sebanyak 111 dokter intership untuk mengabdi di delapan kabupaten dan kota. Para dokter intership itu diserahterimakan  oleh Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah kepada Kepala Dinas Kesehatan masing-masing daerah, di Ruang Serbaguna Setda Aceh, Selasa (8/10/2019).

Sekda berpesan agar mereka mengabdi dengan baik selama bertugas di Aceh. “Tugas Anda adalah tugas mulia. Orang berkepentingan dengan  Anda. Berikan pelayanan yang terbaik untuk pasien Anda,” kata Taqwallah.

Taqwallah mengatakan, ada beberapa titik pantau kesehatan masyarakat yang harus dipenuhi oleh para dokter intership tersebut. Di antaranya adalah memantau dan mendata setiap ibu hamil untuk kemudian diberikan buku KIA. Ibu hamil juga diharuskan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah saat hamil. “Ibu hamil harus diperiksa minimal 4 kali hingga melahirkan,” kata Sekda.

Saat akan melahirkan, ibu hamil harus didampingi dan statusnya dipastikan, apa akan melahirkan secara normal atau pun masuk dalam kelompok resti. Jika ibu hamil masuk kelompok resti, tenaga kesehatan harus merujuknya ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi untuk tertangani dokter ahli.

Selanjutnya pemantauan saat bayi lahir. Petugas harus memastikan agar bayi mendapatkan IMD dan ASi ekslusif begitu lahir. “Jika anak mendapatkan ASI pertama itu, biasanya akan terhindar dari penyakit infeksi sampai usia 3 bulan pertama,” kata Sekda Taqwallah.

Bagi ibu pasca melahirkan haruslah diberikan pemahaman agar memberikan ASI bagi bayi hingga usia 24 bulan serta memastikan anak mendapatkan imunisasi dasar. “Itu semua disebut sebagai masa 1.000 hari pertama kehidupan. Jika kita bisa melakukan itu, insya Allah anak akan terhindar dari stunting,” kata Sekda Taqwallah.

Taqwallah menyebutkan, tantangan dokter sekarang ini adalah memberikan pemahaman bagi masyarakat yang saat ini mulai tidak mau lagi membawa anak untuk imunisasi. Untuk itu, mereka diminta mempelajari budaya hingga cara-cara pendekatan pada masyarakat sehingga tantangan itu bisa dilewati.

Sebanyak 111 dokter intership itu akan bertugas di Aceh Utara (21 orang), 8 orang di Aceh Timur, 5 Orang di Bener Meriah dan 21 orang di Aceh Tamiang. Selanjutnya adalah 13 orang ditempatkan di Kota Subulussalam, 21 orang di Kabupaten Bireun, 5 di Aceh Jaya dan 17 orang akan bertugas di Aceh Tengah.

Para dokter Intership ini akan bertugas selama satu tahun penuh. Selama delapan bulan di Rumah Sakit Umum Daerah dan dilanjutkan pengabdian empat bulan di Puskesmas.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Mualem Tunjuk Kembali Panglima Do Jadi Ketua PA Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf…

4 jam ago

KKP Tertibkan 2 Kapal Ikan yang Melanggar di Tapanuli Tengah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Kapal Pengawas KP Hiu Macan…

4 jam ago

Bertambah, Jemaah Haji Aceh Wafat di Arab Saudi Jadi 7 Orang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Petugas Penyeleanggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari menyatakan, jemaah…

6 jam ago

Terbukti Terima Uang dari Caleg, DKPP Berhentikan Ketua KIP Aceh Tamiang

Analisaaceh.com, Jakarta | Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia (RI) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap…

8 jam ago

Tidak Tempuh Jalur Hukum, Pemerintah Aceh Bawa Bukti Kepemilikan ke Pusat Besok

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyatakan komitmennya untuk segera menyerahkan dokumen resmi yang membuktikan…

8 jam ago

Ratusan Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Aceh, Tuntut 4 Pulau Dikembalikan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh menggelar aksi demonstrasi…

11 jam ago