Categories: NEWSPEMERINTAH ACEH

Sekda Aceh Tinjau Pelayanan SKPA di Tengah Efek Mewabahnya Covid-19

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, meninjau sejumlah Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) guna memastikan efek virus corona belum berdampak negatif terhadap pelayanan publik di Aceh. Peninjauan dilakukan Jumat (20/3) ke 12 instansi yang berkantor pusat di Banda Aceh.

“Kita ingin melihat dan memastikan sejauh ini corona tidak berpengaruh terhadap pelayanan. Semoga terus seperti ini,” ujar Taqwallah saat memulai tinjauan di Biro Pengadaan Barang dan Jasa atau Unit Layanan Pelelangan (ULP) di Sekretariat Daerah (Setda) Aceh.

Instansi-instansi yang ditinjau oleh Taqwallah yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh,Bank Aceh Cabang Kantor Gubernur, Badan Pengelolaan Keuangan Aceh, Bappeda, Badan Kepegawaian Aceh, Dinas Pendidikan Aceh, Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Dinas Sosial Aceh, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh, Dinas Registrasi Kependudukan Aceh dan Kantor Bank Aceh Cabang Banda Aceh.

Dalam peninjauan itu Taqwallah juga ingin memastikan bahwa seluruh pejabat telah memiliki sejumlah langkah cadangan dalam menjalankan roda pelayanan jika keadaan terus memburuk.

Taqwallah dalam perbincangannya dengan sejumlah kepala instansi yang dikunjungi juga meminta perbandingan data pelayanan selama dua pekan terakhir, khususnya sejak pemerintah menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti anjuran siswa belajar di rumah.

Dari data yang dilaporkan instansi-instansi tersebut menunjukkan belum adanya dampak negatif terhadap pelayanan terkait isu corona.

“Kita juga ingin memastikan bahwa standar pencegahan paling dasar telah diterapkan seluruh instansi, seperti menyediakan cairan antiseptic dan penggunaan masker,” kata Taqwallah.

Selain itu, dalam kunjungannya Taqwallah juga meminta seluruh instansi memastikan kebersihan lingkungan sebagaimana yang rutin dikampanyekan sejak tahun lalu dalam program Bereh.

Program bereh adalah akronim dari bersih, rapi, estetis dan hijau. Program yang juga dikampanyekan ke seluruh sekolah dan dayah tersebut dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

56 menit ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

59 menit ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

6 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago

Safaruddin, Inspirasi Anak Muda Aceh – Anak Tukang Jahit Jadi Bupati

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin, menerima penghargaan The Aceh…

1 hari ago

Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bakal membentuk satuan tugas (Satgas)…

2 hari ago