Selain Partai Aceh, Akademisi Sebut 3 Partai Ini Berpotensi Maju Sebagai Gubernur Aceh

Akademisi Pengamat Politik, Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, Teuku Kemal Fasya. Foto : Naszadayuna/analisaaceh.com

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Akademisi Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, Teuku Kemal Fasya menilai ada tiga partai yang berkemungkinan bisa memajukan Gubernur Aceh.

Partai tersebut yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem), Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nantinya.

Hal ini disampaikannya dalam acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Aceh Resource & Development (ARD) dengan tema “Siapa Sosok Gubernur Aceh ke Depannya” pada Kamis (25/4/2024) pagi.

Menurutnya, ada tiga partai yang kemungkinan bisa maju sebagai Gubernur dalam Pilkada 2024, yakni NasDem Golkar dan PKB. Dan partai menengah seperti PAN, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh dan Demokrat memiliki potensial menjadi Wakil Gubernur (wagub) Aceh.

“Jadi misalnya partai-partai yang menjadi tiga besar selain Partai Aceh (PA) itu partai Nasdem, PKB, Golkar. Mereka ditengah prahara politik itu bisa mendapatkan suara signifikan,” ujarnya.

Dan ketika mereka siap memajukan diri sebagai calon Gubernur, kemudian melihat ruang pertemuan atau komunikasi potensial menjadi calon Wakil Gubernur.

“Harus diberi ruang bagi ketua partai yang mampu menjaga intensitas suara, seperti Taufiqulhadi, Irmawan dan Nurlif, mereka harus maju jadi gubernur Aceh,” lanjutnya

“Lagipula, siapa yang ditakutkan ketika dia mau maju? Mereka harus punya percaya diri untuk tampil sebagai calon gubernur dan tidak selalu harus dipinang oleh Mualim. Jadi kalau tidak dipindah oleh Mualim bagaimana? Kiamat sudah partai-partai itu,” sambungnya.

Bahkan menurutnya, Ketua Demokrat Aceh Muslim juga bisa diusulkan menjadi Wagub Aceh dalam pilkada 2024. Kemudian Illiza Sa’aduddin Djamal juga bisa dimunculkan jadi Wagub alternatif.

Ia menganggap sosok Illiza Sa’aduddin Djamal juga bisa memperkuat sentimen untuk kalangan perempuan, menimbang PPP mendapat 5 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Komentar
Artikulli paraprakDr Safaruddin Mendaftar ke DPD II Golkar Abdya
Artikulli tjetërKantor Pertanahan Kota Langsa Gelar GSRA Pemberdayaan Lele Organik