Analisaaceh.com, Aceh Besar | Luhul Azkia (18), gadis asal Gampong Lamtamot, Kecamatan Lembah Selawah, Kabupaten Aceh Besar yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang saat pergi mencari kerja di Banda Aceh, akhirnya ditemukan.
Kapolres Aceh Besar AKBP Charlie Syahputra Bustamam melalui Kapolsek Lembah Seulawah Ibda Bustaman mengatakan bahwa yang bersangkutan ditemukan di rumah tempat ia bekerja di komplek pesona alam Hijau Desa Pasheu Beutong, Kecamatan Darul Imarah pada Selasa (27/9/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.
“Hasil wawancara dengan yang bersangkutan bahwa ia dijemput oleh Sri di Lambaro yang merupakan kenalannya di Facebook dan dibawa ke Kuta Alam di tempat ia bekerja sebagai ART,” ujar Kapolsek, Rabu (28/9).
Luhul Azkia bekerja di rumah Nurhayati di Banda Aceh. Namun tak lama setelah itu, HP Luhul rusak sehingga tidak dapat berkomunikasi dan menghubungi keluarganya.
“Saat kita temukan itu di rumah anaknya Nurhayati yaitu Mutia di Pasheu Beutong, Kecamatan Darul Imarah, karena suaminya sedang dinas di luar,” tutur Kapolsek.
Baca Juga: Pamit Cari Kerja di Banda Aceh, Gadis Asal Lembah Seulawah Dilaporkan Hilang
Menurut keterangan dari Mutia, bahwa ia baru mengetahui kabar kehilangan Luhul Azkia tersebut sekitar pukul 19.00 WIB. “Sekarang yang bersangkutan sudah kita antar ke pihak keluarga,” tutup Kapolsek.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Luhul Azkia (18), gadis asal Gampong Lamtamot, Kecamatan Lembah Selawah, Kabupaten Aceh Besar dikabarkan hilang sejak 21 hari yang lalu.
Luhul meninggalkan rumah setelah pamit kepada keluarganya untuk mencari kerja di Kota Banda Aceh pada 6 September 2022 sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Lembah Seulawah Ibda Bustaman mengatakan bahwa kejadian itu bermula saat yang bersangkutan mendapat tawaran kerja di Banda Aceh dari salah satu kenalannya di media sosial Facebook.
Baca Juga: Pamit Pergi Kerja ke Rumah Sakit, Seorang IRT di Banda Aceh Dilaporkan Hilang
“Berdasarkan keterangan dari orang tuanya, ia mendapat tawaran kerja di Banda Aceh, kemudian orang tuanya sendiri yang mengantarkan anaknya saat hendak naik mobil penumpang L300 ke Banda Aceh,” ujar Kapolsek.
Ketika Luhul turun di Lambaro, ia sempat menelpon keluarganya menceritakan bertemu dengan salah satu perempuan. Tetapi setelah itu yang bersangkutan tidak ada kabar.
