Categories: CERPENKOLOM

Serdadu Tak Bertuan

Oleh Herman Joky

(Cerita ini ku dedikasikan untuk sang Ayah dan Abang, sebagai bentuk penyesalan yang sangat dalam, ketika engkau terakhir kali berada di dunia ini, aku tidak dapat memeluk dan mencium wajahmu. Aku anakmu yang belum beruntung!!).

Teriakannya memecahkan keheningan jum’at siang dipinggir sebuah lereng gunung dengan latar rimba raya tak berpenghuni. Popor senapan serbu khas Libya itupun lantang memuntahkan, menggaung di tengah membisunya tubuh para Komando Rimba itu.

Ya…dia akrab disapa dengan sebutan Yong. Tubuh tinggi, kulit sawo matang, duduk mantap di kepalanya sebuah baret merah dengan lambang burak singa.

Siang jum’at itu ia tak berdaya dan terduduk bersimpuh di bawah pohon besar, ia tak kuasa melihat Ayahnya terkapar dalam sebuah pertempuran yang tak seimbang. Ya…pertempuran yang tak seimbang, pertempuran yang tak seimbang…pertempuran yang seimbang.

Subuh jum’at itu, di sebuah markas kecil yang hanya terdapat tujuh orang penjaga, di antara tujuh orang penjaga itu hanya 4 orang bersenjata, salah satu di antara 3 orang yang tak bersenjata itu adalah Ayah dari Yong.

Subuh jum’at, di mana Ayahnya sedang melaksanakan shalat subuh, tepat pada takbir pertama, Ayahnya mendengar denduman keras dari arah yang tidak jauh, dan dentuman  itupun bak petir saling bersautan. Timah panas bagai bola api dari angkasa menyeruak menembus dinding hutan tak bertuan. Dentuman balasan juga terus meraung dari popor senjata laras panjang buatan Rusia.

Dalam hujan peluru yang dahsyat Ayah Yong mencoba menyelesaikan shalat nya. Allahu Akbar……, Ayahnya roboh dari shalatnya. Beberapa timah panas menembus lutut dan paha, memaksa Ayah Yong untuk berhenti sholat. Perlahan Ayah Yong turun dari gubuk itu dan mencari tempat aman sambil memegang sebilah parang.

Page: 1 2

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Sempat Namanya Hilang, Novida Lulus SPPI dan Ikut Pelatihan di Rindam IM

Analisaaceh.com, Blangpidie | Salah seorang calon Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch III tahun 2025,…

16 menit ago

Diduga Perkosa Anak Dibawah Umur, Pria Paruh Baya di Abdya Ditangkap

Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap seorang pria…

46 menit ago

Beruang Serang Ternak di Abdya, Warga Minta BKSDA Bertindak

Analisaaceh.com, Blangpidie | Warga Gampong Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diliputi…

49 menit ago

Sebarkan Foto Tak Senonoh, Pria Asal Banten Ditangkap Satreskrim Polres Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap seorang pria…

54 menit ago

Amerika Serikat Jadi Negara Dengan Impor Paling Besar ke Provinsi Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Amerika Serikat menjadi negara yang mengimpor komoditas gas terbesar ke Indonesia…

55 menit ago

Kepala Biro Setda Sebut Gubernur Aceh dalam Kondisi Sehat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, menegaskan kondisi Gubernur…

23 jam ago