Categories: NANGGROENEWSPERTANIAN

Setelah Diperjuangkan Ombudsman, Kementan Tambah Kouta Pupuk Subsidi di Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kabar gembira bagi para petani di Aceh. Setelah diperjuangkan oleh Ombudsman RI perwakilan Aceh beberapa waktu lalu, akhirnya kuota pupuk subsidi ditambah oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

Kabar tersebut diterima oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dr. Taqwaddin Husin dari Anggota DPR RI, TA. Khalid, pada Senin (5/10/2020).

Kepastian adanya penambahan subsidi pupuk tersebut didapat Taqwaddin saat menghubungi TA Khalid guna mempertanyakan tindaklanjut hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan di Kantor Ombudsman Aceh beberapa waktu yang lalu.

“Saya bertanya mengenai tindaklanjut hasil koordinasi, yang mana salah satunya yaitu melakukan lobi ke Kementan terkait penambahan kuota pupuk, sebagai tindaklanjut jangka pendek” ujar Taqwaddin.

Oleh karena itu, Taqwaddin berharap keberadaan pupuk tersebut segera disalurkan dan sampai kepada penerima yang tepat. Tidak boleh salah sasaran, apa lagi diselewengkan.

“Kepada aparatur pemerintah kami berharap agar melakukan distribusi tepat sasaran, dan kepada masyarakat agar melakukan pemantauan dan memanfaatkan semaksimal mungkin. Semoga akan ada penambahan yang lebih banyak ditahun depan” harap Taqwaddin.

Atas penyediaan pupuk tersebut Taqwaddin sangat berterimakasih kepada seluruh elemen yang sudah bekerja sama dalam mencari solusi mengatasi kelangkaan pupuk.

“Saya selaku Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang telah duduk dan kerja bersama guna mencari solusi terkait kelangkaan pupuk subsidi kepada petani” ujar Taqwaddin.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh TA Khalid kepada Taqwaddin, jumlah penambahan pupuk itu adalah 12.153 ton Urea, 6.619 ton ZA, dan 2.926 ton NPK. Dengan jumlah keseluruhan sekitar 21.698 ton pupuk subsidi.

Kemudian, berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Ir. Hanan bahwa pupuk subsidi tersebut akan diedarkan dalam bulan ini.

“Insyaallah akan kita distribusikan dalam bulan ini, besok saya tandatangani SK nya” ungkap Hanan.

Baca: Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Ombudsman Sarankan Pemerintah Gunakan Dana Otsus

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam mencari solusi terkait kelangkaan pupuk bersubsidi, Ombudsman RI Perwakilan Aceh telah melakukan investigasi ke beberapa daerah di Aceh.

Setelah melakukan pengecekan, Ombudsman juga menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan pupuk. Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh perwakilan PT Pupuk Iskandar Muda, Disperindagkop Aceh, Distanbun Aceh, Biro Ekonomi Setda Aceh, dan perwakilan PT Petro Kimia Gresik.

Dalam rapat tersebut pihaknya mendapatkan beberapa kesimpulan. Diantaranya, mempercepat langkah penambahan quota pupuk bersubsidi untuk mengatasi terjadi kelangkaan pada musim tanam akhir tahun.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NANGGROE
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

10 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

10 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

10 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

13 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

13 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

13 jam ago