Analisaaceh.com, Banda Aceh | Plt Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Dyah Erti Idawati, menilai sinergitas lintas sektoral sangat berpengaruh besar dalam upaya pengoptimalan kualitas dan produktifitas hasil kerajinan dan Industri Kecil Menengah (IKM) Aceh.
“Dengan kerjasama antara Dekranasda dan seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang terkait dapat menyempurnakan hal-hal yang belum sempurna/terlaksana dengan baik dan tentunya hal ini akan berdampak baik sehingga membawa Dekranasda Aceh lebih maju lagi,” kata Dyah dalam Rapat Kerja Awal Dekranasda Aceh tahun 2020 bersama SKPA terkait di Meuligoe Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin, (30/1/2020)
Dalam rapat kerja Dekranasda Aceh bersama seluruh SKPA terkait yang juga menjabat sebagai ketua bidang yang bertanggung jawab dalam kepengurusan Dekranasda Aceh tersebut diagendakan memaparkan tupoksi dan komitmentnya dalam memajukan organisasi yang mengembangkan produk kerajinan dan usaha kecil tersebut.
Ia berharap, melalui rapat awal tersebut dapat memperjelas tupoksi dan komitment dari masing-masing Kabid pengurus Dekranasda Aceh. Sehingga tugas utama Dekranasda dalam memberdayakan pengrajin-pengrajin di Aceh dapat tercapai dengan baik serta mampu memasarkan hasil kerajinan tersebut di pasar nasional bahkan International.
Sebagaimana yang tertuang dalam salah satu visi dan misi Dekranasda Aceh yaitu memajukan dan memkamurkan pengrajin Aceh serta melidungi industri kerajinan dalam kompetisi pasar global.
Pada kesempatan itu Dyah juga menyampaikan, kepada seluruh pengurus yang menjabat saat ini, untuk terus melakukan trobosan dan inovasi guna memajukkan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat khsusnya pengrajin Aceh.
“Kepada kepala SKPA yang terkait, harusnya membuat program yang berfikir out off the box yang benilai unik, sehingga menarik wisatawan agar mau membeli atau menghabiskan uangnya untuk produk Aceh,” katanya.
Selain itu dalam pertemuan tersebut mengatakan, bahwa dalam waktu dekat Dekranansda Aceh akan mengikuti event International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2020) yang rencananya kegiatan tersebut akan digelar pada April mendatang di Jakarta. Aceh didapuk sebagai IKON utama dalam perhelatan pameran bertaraf internasional tersebut.
“Saya ingin event besar ini bisa dimanfaat sebaik- baiknya sebagai ajang promosi untuk pariwisata kita. Jadi optimalkan pelaksanaan event ini untuk menujukkan pada dunia tentang Aceh,” kata Dyah.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar