Categories: NEWSPIDIE

Siti Mawaddah Masih Mengurungkan Diri di Kota Wuhan, Keluarga di Sigli Cemas

ANALISAACEH.COM, SIGLI | Siti Mawaddah, salah satu mahasiswi S2 Criminal Law di Universitas Hubei China, saat ini masih terkurung di asrama mahasiswi setempat pasca mewabahnya Virus Corona di Kota Wuhan.

Siti Mawaddah berasal dari Kota Sigli Kabupaten Pidie yang merupakan putri dari Nurdin Sufi.

Wartawan Analisaaceh.com menyambangi kediaman keluarga Siti Mawaddah di jalan Seulanga Gampong Blang Asan lorong Kota Sigli pada Selasa (28/01/2020). Kedatangan tersebut pun disambut oleh kakak kandungnya Anisah.

Anisah menceritakan bahwa adiknya saat ini dalam kondisi sehat, dan komunikasi terakhir dengan keluarga tadi malam adiknya masih berada dalam kamar di asrama di Kota Wuhan.

Ia menjelaskan, adiknya berangkat ke Wuhwan sejak tahun 2017 lalu untuk melanjutkan studi S2 di Universitas Hubei, dan sekarang adiknya sudah pada tahap menyelesaikan tesis akhirnya.

Menurut informasi dari Siti mawaddah, paska libur Imlek, banyak mahasiswa pulang ke negaranya masing – masing,

“Adik saya sudah tahap study akhir dan sedang menyelesaikan tesis makanya tidak pulang ke Aceh,” ungkap Anisah.

Setelah mewabahnya virus corona, pihak otoritas Tiongkok menganjurkan seluruh mahasiswa yang ada di Kota Wuhan untuk tetap berada di dalam asrama dan dilarang untuk beraktifitas di luar ruangan.

Anisah mengatakan sudah 8 hari Siti berada di kamar asrama. Adiknya tinggal sekamar dengan mahasiswi dari Brazil dan Jepang, sedangkan temannya mahasiswi dari Jepang sudah pulang ke negaranya.

“Dia (Siti Mawaddah) sangat takut dan sedih karena tidak bisa kemana – mana, ditambah kondisi kota yang sangat sunyi seperti tidak ada kehidupan,” cerita Anisah.

Dirinya melanjutkan, saat ini keluarga merasa cemas dan takut terhadap keberadaaan adiknya di Kota Wuhan, dan berharap kepada Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Pusat untuk dapat mengungsikan adiknya ke Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Beijing.

“Saya mengharap pada pemerintah untuk menjemput Siti Mawaddah dan mahasiswa Aceh lainnya untuk dipulangkan ke Aceh atau diamankan dulu adik kami ke KBRI di Beijing supaya aman,” pungkas Anisah.

Koreksi : Berita ini sebelumnya berjudul “Siti Mawaddah Masih Terkurung di Kota Wuhan, Keluarga di Sigli Cemas”. Berdasarkan klarifikasi Siti Mawaddah penggunaan kata “Terkurung” yang berkonotasi negatif atau seolah-olah beliau di kurung oleh Pemerintah China. Demikian, kesilapan telah dikoreksi (28/1). Terimakasih.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

12 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

12 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

12 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago