Sudah Disosialisasi, Masyarakat Banda Aceh Masih Ada yang Tidak Menggunakan Masker

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Meski sudah dilakukan sosialisasi tentang wajib menggunakan masker, sejumlah warga Kota Banda Aceh yang terpantau di Pasar Aceh, masih ada yang beraktivitas tanpa menggunakan masker, Jum’at (15/5/2020).

Seorang penarik becak di Pasar Peunayong, Abdullah Amin (65) mengatakan, penerapan wajib menggunakan masker yang dilakukan pemerintah Kota Banda Aceh merupakan tindakan yang sangat baik dalam menangani COVID-19.

“Sebenarnya gak boleh, harus pakek, kalo kita bilang kecewa, pastinya kecewa sama orang yang gak ikut seruan pemerintah, karena ini penyakit bukan penyakit sembarangan, karena begitu kena bukan kita sendiri, sampai keluarga kita juga akan kenak,” ujarnya.

Padahal sebelumnya, Pemerintah kota Banda Aceh melalui tim gabungan yang terdiri dari TNI/POLRI dan unsur pemerintah lain, sudah melakukan sosialisasi kepada warga Kota Banda Aceh, sesuai Peraturan Wali (Perwal) Kota Banda Aceh Nomor 25 tahun 2020, tentang penggunaan masker dalam rangka pencegahan COVID-19 di wilayah Banda Aceh.

Pemberlakuan Perwal yang sebelumnya sempat ditunda karena musibah banjir yang melanda Banda Aceh tersebut, akan diperketat mulai besok (16/5).

Dalam salah satu poin Perwal tersebut, setiap orang yang melanggar, yakni tidak mengenakan masker, nantinya akan diberikan peringatan tertulis yang disertai pencatatan identitas oleh petugas dan menandatangani pernyataan bersedia memakai masker.

Kemudian bagi warga ber-KTP luar Banda Aceh, jika ditemukan melanggar secara berulang diwajibkan keluar dari wilayah Kota Banda Aceh.

Komentar
Artikulli paraprakIni Kronologi Warga Gampong Silolo Aceh Selatan Rusak Kantor Keucik dan Berhentikan Perangkat Gegara Bantuan Covid-19
Artikulli tjetërCovid-19 di Aceh, Dua Pasien Sembuh, Satu Kasus Baru OTG dari Bener Meriah