Categories: NEWS

Syukuran Khanduri Laot di Susoh, Nelayan Abdya Harap Terhindar dari Musibah Laut

Analisaaceh.com, Blangpidie | Seratusan masyarakat nelayan pesisir tiga Gampong dalam Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengadakan ritual adat “Khanduri Laot” (kenduri).

Kegiatan tahunan ini berlangsung di Balai Nelayan Gampong Kedai Palak Kerambil Jum’at (13/6/2026), melibatkan nelayan dari gampong Pajang Baru, Kedai Palak Kerambil, dan Gampong Ladang.

Panglima Lhok Kemungkinan Palak Kerambil Ihsan Munajat mengatakan, kegiatan khanduri laot telah menjadi tradisi turun-temurun yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

“Khanduri laot ini untuk mempererat silaturahmi antar nelayan serta mendoakan keselamatan dan kelancaran usaha melaut,” kata Ihsan Munajat.

Prosesi khanduri laot diawali dengan kegiatan mengaji dan samadiyah pada malamnya, kemudian hari ini berlanjut dengan menghias seekor kerbau yang kemudian dimandikan di laut sebagai simbol penyucian dan penolak bala.

Setelah dimandikan, sebut Ihsan, kerbau tersebut diberi tepung tawar lalu disembelih sebagai bagian dari adat. Kemudian, hasil sembelihan dimasak dan disantap bersama sebagai kenduri.

“Ini sebagai bentuk harapan agar para nelayan dan warga pesisir dijauhkan dari marabahaya,” ujarnya.

Selain itu, tambah Ihsan, pihaknya juga melakukan doa bersama dan tahlilan serta memberikan santunan kepada anak-anak yatim.

“Selain ritual adat, kita juga menyerahkan santunan kepada 30 anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial,” ucapnya.

Ihsan menyebutkan, bahwa dalam beberapa tahun terakhir hasil tangkapan para nelayan cenderung tidak menentu atau tidak stabil. Maka, melalui khanduri laot ini masyarakat berharap dimudahkan rezeki dan keberkahan dalam mencari nafkah di laut.

“Kami berharap melalui khanduri ini, Allah memudahkan rezeki para nelayan dan membawa keberkahan bagi masyarakat pesisir sehingga perekonomian lebih meningkat,” pungkasnya.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

15 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

15 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

15 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago