Categories: ACEH BARAT DAYANEWS

Tak Terdaftar di KK, Seorang Bayi Ditolak Berobat di Puskesmas Babahrot Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pukesmas yang beralamat di Dusun Alue Ara, Desa Pante Cermin Kecamatan Babarot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menolak seorang pasien yang masih berumur di bawah satu tahun, Selasa (10/9/2019).

Penolakkan perawatan terhadap bayi yang demam tinggi tersebut dialasankan karena belum terdaftar di Kartu Keluarga (KK).

Paman pasien, Widi (30) merasa kecewa mendengar ihwal tersebut. Seharusnya pihak Puskesmas menampung dulu pasien yang sakit, persoalan lainnya bisa dibicarakan belakangan.

“Kemaren keponakan saya demam tinggi hingga orang tuanya panik, kemudian membawanya ke Pukesmas. Setelah tiba di sana, keponakan saya tidak diterima lantaran belum dimasukkan namanya ke dalam KK,” kata Widi kepada Analisaaceh.com, Kamis malam, (12/9/2019).

Widi mengatakan, ibu pasien yang kesal dengan itu, langsung membawa pulang keponakannya dan menyampaikan perihal tersebut kepadanya. “Jujur saya sangat kecewa mendengar itu, seharusnya dilayani dulu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pukesmas Babahrot, Elly Kasmadi mengaku tidak mengetahui kejadian itu. Jika ia tahu, katanya, pasti akan memberi teguran keras kepada stafnya.

“Sepertinya itu tidak akan terjadi, sebab saya sudah wanti-wanti ke staf, baik di IGD maupun tempat lainnya. Soal tidak ada KK atau lainnya, solusi kita cari belakangan, pasien tetap wajib di layani. Ini menyangkut tentang kemausiaan, dan saya tidak menyukai perihal itu jika benar adanya” tegasnya.

Dikesempatan itu Ia mengaku sudah sangat sering mengingatakan anggotanya untuk melayani pasien dalam kondisi apapun, baik itu ada kartu, KTP atau tidak, kenal atau tidak, yang terpenting layani dulu.

“Urusan lainnya belakangan kita cari solusi. Benar, saya gak terima kek gitu, cuma gara-gara tidak ada KK doang, nanti saya akan cek kebenarannya,” tuturnya.

Editor : Nafrizal

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago

Aceh Fokus Tertibkan Tambang Ilegal di Tiga Kabupaten

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…

3 hari ago

Perempuan Paralegal Aceh Desak Redefinisi Tambang Rakyat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…

4 hari ago

Perjalanan Prof Juwaini, Anak Nelayan Jadi Guru Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…

4 hari ago