Tamatan SMA dan Buruh Dominasi Tenaga Kerja Aceh

illustrasi lulusan SMA

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Mayoritas penduduk yang bekerja di Aceh merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan menempati posisi sebagai buruh, karyawan, atau pegawai, berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh yang dirilis 5 Mei 2024.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamudin, menjelaskan bahwa tingkat pendidikan mencerminkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja di suatu daerah.

“Pada Februari 2025, penduduk bekerja masih didominasi oleh tamatan SMA, yaitu sebesar 32,81 persen,” ujarnya.

Sementara itu, penduduk bekerja tamatan Diploma I/II/III sebesar 3,37 persen dan merupakan yang terendah.

Pada Februari 2025, penduduk bekerja paling banyak berstatus buruh, karyawan dan pegawai, yaitu sebesar 30,73 persen. Sementara yang paling sedikit berstatus pekerja bebas di nonpertanian, yaitu sebesar 4,38 persen.

“Jadi berdasarkan status pekerjaan utama, penduduk bekerja dapat dikategorikan menjadi pekerja formal dan informal,”jelasnya.

Pada Februari 2025, penduduk yang bekerja pada kegiatan informal sebanyak 64,31 persen, sedangkan yang bekerja pada kegiatan formal sebanyak 35,69 persen.

Di Aceh, pada Februari 2025 terdapat 4,1 juta orang penduduk usia kerja. Angka ini mengalami kenaikan sebanyak 68 ribu orang dibandingkan Februari 2024.

Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja yaitu 2,7 juta orang. Sisanya termasuk bukan angkatan kerja yaitu 1,42 juta orang. Komposisi angkatan kerja pada Februari 2025 terdiri atas 2,56 juta orang penduduk yang bekerja dan 149 ribu orang pengangguran.

“Apabila dibandingkan Februari 2024, penduduk bekerja mengalami kenaikan sebanyak 100 ribu orang dan pengangguran meningkat sebanyak 4 ribu orang,”katanya lagi.

Komentar
Artikulli paraprakIrigasi Tuwi Kareung Diusulkan Dorong Pangan Abdya
Artikulli tjetërLSM Gadjah Puteh Desak Kejari Tuntaskan Kasus Korupsi Disdikbud