Categories: NEWS

Tangkap Dua Pengedar, BNNP Aceh Sita 8 Kg Sabu dan 10 Ribu Pil Ekstasi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh berhasil menangkap dua tersangka pengedar narkoba di dua lokasi berbeda. Dari penangkapan tersebut BNN Aceh menyita narkoba jenis sabu sebanyak 8 kilogram dan 10 ribu pil ekstasi.

Masing-masing barang haram tersebut didapat dari tangan R (29) dan Z (30) yang dibungkus dalam 8 kemasan teh Cina dan 6 bungkus pil ekstasi

“Kita menangkap tersangka R dan Z. Sebenarnya ada tiga, satu lagi masih coba kita buru dan berinisial T,” kata Kepala BNNP Aceh, Heru Pranoto saat melakukan konferensi pers di kantor BNNP Aceh, Selasa (13/10/2020).

Heru mengatakan, penangkapan kedua tersangka berawal dari informasi masyarakat tentang akan adanya peredaran gelap narkotika di wilayah Provinsi Aceh yang dilakukan oleh jaringan Z.

“Atas informasi tersebut, Tim Melati dan Tim Anggrek BNNP Aceh bersama Tim Polda Aceh melakukan penyelidikan di wilayah Idi Rayeuk Aceh Timur,” ujar Heru.

Kemudian, pada hari Kamis tanggal 17 September 2020 sekitar Pukul 22:00 WIB, BNN mencoba melakukan penangkapan terhadap tersangka pertama, yaitu R. Tapi R berhasil berhasil melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motor.

Namun, pelarian R tidak berlangsung lama, keesokan harinya, Jum’at tanggal 18 September 2020 R berhasil ditangkap oleh tim BNNP Aceh bersama Tim Polda Aceh di Halte Bus Jalan Medan-Banda Aceh, depan Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe.

“Di lokasi tim mengintrogasi tersangka R alias dan mengatakan Narkotika tersebut milik tersangka Z, dan dilakukan pengejaran oleh Tim BNNP Aceh bersama Tim Polda Aceh,” sebut Heru.

Selanjutnya, pada hari Sabtu tanggal 19 September 2020 diperoleh informasi bahwa Z berada di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, kemudian Tim Melati dan Tim Anggrek BNNP Aceh bersama Tim Polda Aceh melakukan pengejaran ke Kota Medan.

“Tim mendapatkan informasi bahwa tersangka berada di Medan, Sumatera Utara, selanjutnya tim berhasil melakukan penangkapan terhadap Z,” ungkap Heru.

Atas perbuatan tersebut, kedua pelaku dikenakan Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 115 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman 20 tahun penjara atau maksimal hukuman mati.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Gubernur Lantik M. Nasir sebagai Sekda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf resmi melantik M. Nasir sebagai Sekretaris…

7 jam ago

Proyek Breakwater Palak Kerambil Abdya Mulai Proses Tender

Analisaaceh.com, Blangpidie | Setelah sempat tertunda, pembangunan tanggul pemecah ombak atau breakwater di sepanjang pesisir…

9 jam ago

Polisi Tangkap Pemuda Aceh Utara Terkait Penipuan & Penggelapan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang pemuda berinisial SH (25) warga Kabupaten Aceh Utara ditangkap Satreskrim Polres…

9 jam ago

Maladministrasi PPDBM, 19 LHP Diserahkan Ombudsman Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ombudsman RI Perwakilan Aceh menyerahkan 19 Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada…

9 jam ago

Gubernur Aceh Akan Minta Dana Abadi 1 Triliun untuk Eks Kombatan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh Muzakkir Manaf (Mualem) menegaskan pentingnya percepatan penyelesaian janji-janji damai…

9 jam ago

Polda Aceh Tahan Dua Pelaku Keributan Perkim Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penyidik Ditreskrimum Polda Aceh menetapkan dua orang terduga pelaku keributan di…

1 hari ago